MasyaAllah! Mencengangkan Paparan Yusril Ihza Mahendra di Kongres Umat Islam Sumatera Utara
10Berita, MEDAN - Kongres Umat Islam Sumatera Utara resmi dibuka di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution, Medan, Jumat (30/3/2018).
Sejumlah tokoh nasional hadir pada acara ini. Bahkan di antaranya mengisi rangkaian acara. Seperti Prof. Amien Rais, Prof. Yusril Ihza Mahendra, Bachiriar Hamzah, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein.
Kongres ini mengusung tema Penguatan Ukhuwah, Peran Politik dan Sosial Ekonomi Umat Islam Untuk Menyelamatkan NKRI.
Acara ini dihadiri ribuan orang. Seluruh organisasi masyarakat Islam, baik tingkat lokal maupun nasional, ambil bagian pada kongres ini. Kongres ini berlangsung selama dua hari Jum'at-Sabtu 30-31 Maret 2018.
Dalam pidato di acara pembukaan Kongres ini, Guru Besar Hukum Tata Negara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra menyampaikan tentang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kesepakatan awal.
Yusril memaparkan, saat berdirinya NKRI, para pendiri bangsa menyepakati 2 hal.
KESEPAKATAN PERTAMA: Kewajiban Negara menegakkan Hukum Islam. Hal ini tertuang dalam kesepakatan tokoh-tokoh pendiri bangsa yang dikenal dengan Piagam Jakarta "Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".
"Disini penting kita sadari, kalimat-kalimat (dalam Piagam Jakarta tsb -red) sekarang sudah hilang, sudah tidak ada dalam konstitusi kita, tidak ada jaminan apapun kecuali kita menafsirkan (hukum). Maka hukum Republik Indonesia akan bersifat Islam atau tidak, apakah kita akan menempatkan Syari'ah sebagai sumber pembentukan hukum nasional atau tidak, TERGANTUNG SIAPA YANG MEMIMPIN," papar Yusril.
"Nasib Umat Islam di tangan kita sendiri umat Islam," tegas Yusril.
KESEPAKATAN KEDUA: Syarat tentang Presiden. Presiden Indonesia adalah orang Indonesia asli dan beragama Islam.
SIAPA YANG DIMAKSUD DENGAN "ORANG INDONESIA ASLI"???
Simak selengkapnya video Paparan Luar Biasa Prof Yusril berikut...
VIRALKAN DAN SEBARKAN!!!
[VIDEO]
Sumber : PORTAL ISLAM