OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 02 Maret 2018

Perjalanan Larissa Chou, Debat Membawa Rahmat

Perjalanan Larissa Chou, Debat Membawa Rahmat


Foto: WowKeren.com

10Berita, ANDA tentu sudah tidak asing lagi dengan wanita cantik yang satu ini kan? Ya, dia adalah menantu dari Ustaz Arifin Ilham, salah satu tokoh Indonesia. Larissa menikah dengan putra ustaz Arifin Ilham yang masih berusia 17 tahun Muhammad Alvin Faiz. Di usianya yang terbilang masih sangat muda, mereka berani mengambil langkah besar.

Ada kisah menarik di balik pernikahan Larissa dengan Alvin. Apakah itu? Kita tahu bahwa Larissa adalah seorang muallaf. Ia merupakan seorang wanita dari keturunan Tionghoa yang beragama Kristen. Meski masih muda belia, ia berani mengambil keputusan besar untuk berpindah agama. Dengan alasan bahwa Islam diyakini sebagai agama yang memiliki ajaran paling benar daripada agama lainnya.

Cara ia memikirkan suatu kepercayaan patut kita tiru. Di mana ia memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar. Dan ia tidak membiarkan rasa ingin tahunya dipendam begitu saja. Ia mencari tahu kebenaran mengenai apa yang ada dalam ajaran agamanya sendiri. Ia tidak hanya mendengar dan mematuhi saja terhadap apa yang ia terima mengenai pembelajaran agamanya.

Tidak puas sampai situ, Larissa mencoba mencari tahu pula seperti apa ajaran dari agama-agama yang lain, selain yang ia anut. Termasuk Islam. Ia mencoba untuk membuat perbandingan. Hal ini dilakukan untuk menambah pemahamannya terhada suatu agama yang ada di dunia.

Pencariannya membuahkan hidayah padanya. Allah SWT mengetuk hatinya agar tertarik terhadap Islam. Yang ia yakini sebagai agama yang paling benar daripada yang lainnya. Dan hidayah ini muncul setelah ia melakukan perdebatan dengan Alvin.

Ya, Larissa mengenal Alvin melalui media sosial. Mereka berdebat mengenai pandangan agama mereka masing-masing. Alhasil, Alvin yang memenangkan perdebatan itu. Dan Larissa mengakui bahwa agama yang dianut oleh Alvin itulah yang benar.

Perdebatan itu membawa rahmat. Tak menunggu waktu lama, akhirnya Larissa memutuskan untuk masuk Islam. Meski ia harus menerima cibiran, cacian, makian dan hinaan dari keluarga maupun kerabat dekatnya, tetapi ia tetap dengan pendiriannya. Ia tetap berpegang teguh terhadap apa yang diyakininya.

Larissa yang juga sering juga dipanggil dengan nama Cici itu, menuturkan bagaimana ia menjadi seorang mualaf. Ia menuliskannya di media sosial hingga kemudian menjadi viral. Berikut kutipannya:

Mungkin akan banyak yang heran terutama teman2 saya..
karena saya adalah murni keturunan chinesse dan satu2 nya yang mualaf di keluarga:)
mungkin jarang melihat orang dengan etnis ras thiongha ( cina ) yang muslim..
dan disini saya mau membuktikan kalau agama adalah pilihan bukan diliat dari ras atau lingkungan nya..

dan saya pun bukan sembarangan mempercayai sesuatu.. Tanpa saya mempelajari dan yakin..
dan saya memilih belajar islam pun atas keyakinan yang saya telah pelajarin dan hidayah yang saya dapat..
komentar orang akan beda2 tapi selagi itu pilihan saya dan saya engga salah terhadap mereka yang mengomentari.. saya berusaha tidak memikirkan..

Karena mereka bukan yang menjalani dan berada di posisi saya.. Engga tau perjuangan mualaf juga bagaimana..
saya harap teman2 & keluarga akan menghargai yang sedang saya jalanin saya sekarang.. saya pun tidak bisa menebak ke depan gimana yang penting yang sekarang di jalanin yang baik..
Dan terima kasih sekali buat temen2 muslim yang mendukung

Saya memang tidak sempurna Saya pun baru menjadi seorang muslimah Tapi saya akan berusaha membantu dan membimbing teman Saya dari dulu tidak pernah membeda-beda kan teman Apapun ras nya dan berasal dari keluarga mana Karena semua manusia itu sama apalagi di mata Allah Hanya manusia itu sendiri yang membedakan Semangat yaa berhijab syar’i ”

Subhanallah, sungguh luar biasa perjuangan istri dari putra pertama Arifin Ilham ini. Ia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dan ia terus belajar dan menyelesaikan rasa ingin tahunya. Hingga akhirnya ia menemukan jawaban yang insyaAllah dapat mengarahkannya pada jalan keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. []

Sumber :Islampos