OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 24 Maret 2018

PKS: KPK Jangan Pilih Kasih Buktikan ‘Nyanyian’ Setnov

PKS: KPK Jangan Pilih Kasih Buktikan ‘Nyanyian’ Setnov

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/3).

KPK tidak boleh terlihat memihak kepada salah satu pihak tertentu.

10Berita , JAKARTA-- Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan keterlibatan nama-nama yang disebutkan oleh terdakwa kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto (Setnov), dalam persidangan pada Kamis (22/3) lalu. PKS meminta KPK tidak pilih kasih dalam pembuktian 'nyanyian' Setnov itu.

"Semua nama yang disebut harus dibuktikan. Harus diungkap baik itu parpol pendukung pemerintah atau oposisi. KPK jangan pilih kasih," ujar Pipin kepada wartawan usai mengisi diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).

Menurutnya, dalam penanganan kasus korupsi KTP-el ini, KPK tidak boleh terlihat memihak kepada salah satu pihak tertentu. Jika KPK memihak maka kepercayaan masyarakat kepada lembaga antirasuah itu akan menurun.

"Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah, dengan penyampaian nama-nama ini menjadi ujian bagi Presiden Joko Widodo. Apakah betul nantinya akan dilakukan penegakan hukum? itu yang harus dibuktikan," kata dia. 

Sementara itu, terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersilakan penegakan terhadap Puan Maharani dan Pramono Anung, Pipin mengingatkan agar jangan sampai ada intervensi di balik hal ini. Kondisi semacam ini, dia mengatakan, pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya.

"Dulu, KPK bergerak dan tegas kepada partai penguasa, tetapi di belakangnya ada ancaman kepada komisioner KPK. Kami ingin KPK tetap ada. Jangan ada wacana membubarkan KPK," tegas Pipin.

Sumber : Republika.co.id