OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 11 Maret 2018

Tiga Skenario menjelang Pilpres 2019 dan Pertaruhan Demokrasi

Tiga Skenario menjelang Pilpres 2019 dan Pertaruhan Demokrasi

10Berita, JAKARTA - Politisi Golkar memprediksi akan ada tiga skenario dalam menyambut Pilpres nanti. Skenario pertama masyarakat akan dihadapkan dengan head to head. “Dalam bayangan saya, saya melihat dugaan ada tiga skenario dalam Pilpres ini. Pertama head to head. Tapi ini agak berisiko untuk demokrasi, yaitu kubu Jokowi dengan kubu Prabowo,” kata Priyo Budi Santoso, belum lama ini, di Jakarta.

Yang kedua ia sebutkan adalah akan ada kemungkinan skenario munculnya poros ketiga. Itu akan mungkin terjadi dimotori Demokrat dan lainnya, kalau PKS dan Gerindra demikian. “Dan ini bagus untuk demokrasi,” sambungnya. Skenario selanjutnya ia sebutkan akan ada calon tunggal. Dan menurutnya ini dimungkinkan sangat terjadi.

“Tapi ada pula skanario dalam pandangan saya, yaitu mungkin akan terjadi hanya satu calon atau calon tunggal. Dan itu, saya baca UU terakhir, itu dimungkinkan karena dipaksa oleh persyaratan 20 atau 25 persen. Sangat mungkin adanya calon tunggal. Kita bisa berdebat untuk ini. Mungkin terjadi karena siapa tahu Jokowi dan Prabowo satu meja, jadilah mereka,” ia menambahkan.


Dari ketiga skenario tersebut ia sebut memiliki risiko bagi demokrasi. Hanya saja untuk demokrasi nampaknya ia sepakat dengan skenario kedua. “Semuanya berisiko. Tapi yang paling memungkinkan dari demokrasi jika ada poros ketiga,” tutupnya. (Robi/voa/islam.com)

Sumber : Voa-islam.com