Berani Jamin Jokowi Tidak Akan Punya Suara di Papua, Pria Ini Ungkapkan Alasannya
10Berita, Pilpres 2019 semakin dekat, tepatnya 1 tahun lagi menuju 19 april 2019. Suasana perpolitikan di Indonesia mengalami panas dingin, hal ini karena perpolitikan di Indonesia banyak di warnai dengan intrik – intrik dan berita hoax yang bermunculan di media sosial.
Meski begitu, keadaan yang serupa juga dialami masing – masing partai politik untuk berebut menyajikan para kandidatnya masing – masing untuk menjegal petahana saat ini yaitu Jokowi sebagai presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Tak hanya masalah tersebut, survei elektabilitas para calon kandidat capres dan cawapres membuat suasana perpolitikan di Indonesia menjadi menarik dan membuat penasaran.
Dilansir dari laman katadata.co.id (23/04/2018) Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas jokowi masih unggul dari kandidat lainnya, ini karena menurut para responden yang puas akan kinerja pemerintahan di tangan Jokowi, tepatnya pada 18 april 2018 kemarin, kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla secara umum mengalami peningkatan mencapai 72.2% dari 70.8% pada Oktober 2017.
Sosok Jokowi menurut dari berbagai survei masih diunggulkan hingga saat ini dari beberapa kandidat lainnya, namun pernyataan yang berbeda di ucapkan oleh Rico Marbun Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) bahwa meski elektabilitas Jokowi masih unggul saat ini akan tetapi posisinya masih belum aman, ini karena terdapat dua isu penting yang membayangi pemerintahan Jokowi.
Dua isu ini yaitu dari segi Ekonomi dan dari kelompok Islam, dua isu ini akan menjadi batu sandungan posisi Jokowi nantinya jika tidak segera diatasi.
wartakota.tribunnews.com
Berbeda dari sebelumnya, hal yang tidak terduga ternyata terucap dari seorang mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai yang mengatakan bahwa dilansir dari laman wartakota.tribunnews.com (22/04/2018) dia menjamin bahwa pada pilpres 2019 nanti tidak ada suara yang memilih dan mencoblos Jokowi di Papua.
"Saya yang jamin, Jokowi tidak dapat suara di Papua. Tulis kata-kata saya," tegasnya saat diskusi di kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
Natalius Pigai memberikan penjelasannya mengapa Jokowi tidak akan mendapat suara di Papua, dia mengatakan bahwa ternyata pembangunan yang dilakukan Jokowi hanya satu dari 9 ruas jalan yang sebelumnya telah dibangun pada era SBY dan hal tersebut pemberitaannya tidak dibesar – besarkan seperti saat ini.
Jadi karena hal tersebut Natalius Pigai yakin dan memberi jaminan bahwa suara pemilihan Jokowi tidak akan banyak di Papua, dan masih ada peluang untuk menjatuhkan rezim Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
Menurut Ucersnews yang budiman kira – kira apa yang dikatakan Natalius Pigai akan benar – benar terwujudkah, tidak akan ada suara pemilihan untuk Jokowi di Papua ?
Sumber:
- katadata.co.id/berita/2018/04/23/survei-kompas-elektabilitas-jokowi-menanjak-prabowo-makin-merosot
- wartakota.tribunnews.com/2018/04/22/mantan-anggota-komnas-ham-saya-jamin-jokowi-tidak-dapat-suara-di-papua
