OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 25 April 2018

Buat Definisi Teroris Sendiri, Facebook Blokir 1,9 Juta Akun

Buat Definisi Teroris Sendiri, Facebook Blokir 1,9 Juta Akun


10Berita, Perusahaan Facebook mengumumkan, Senin lalu (23/04), bahwa pihaknya telah menghapus atau menempatkan tanda peringatan pada 1,9 juta konten ekstremis yang dianggap terkait dengan Organisasi Al-Qaidah atau Daulah Islamiyah (ISIS). Hal ini dilakukan dalam tiga bulan pertama tahun ini, yang berjumlah hampir dua kali lipat dari kuartal sebelunya.

Facebook, jaringan jejaring sosial terbesar di dunia, telah menerbitkan definisi internal untuk istilah “terorisme”, yang sampai hari ini diartikan sesuai kepentingan yang mengeluarkan istilah itu. Hal ini dalam upaya keterbukaan mengenai operasi internal perusahaan.

Uni Eropa menekan Facebook dan pesaingnya untuk menghapus konten ekstremis dengan cepat atau menghadapi undang-undang yang mengharuskannya untuk melakukannya. Sektor ini semakin meningkatkan upaya untuk menunjukkan kemajuan dalam menanggapi tekanan-tekanan ini.

“Sebagian besar dari 1.9 juta konten ekstremis telah dihapus dan sebagian kecil dari konten ini telah diberi label peringatan dengan tujuan untuk tujuan informasi atau tujuan anti-ekstremisme,” kata Facebook resminya.

Facebook menggunakan program otomatis seperti mencocokkan gambar untuk mengungkapkan beberapa materi yang terkait dengan ekstremisme. Penghapusan konten ekstrim membutuhkan rata-rata kurang dari satu menit, kata perusahaan itu.

Facebook melarang” teroris” menggunakan jaringannya. Sementara belum ada definisi jelas apa itu teroris.

Maka, Facebook mendefinisikannya sendiri. Menurut perusahaan itu, terorisme diartikan sebagai “organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang disengaja terhadap orang atau properti untuk mengintimidasi penduduk sipil, pemerintah atau organisasi internasional untuk mencapai tujuan politik, agama atau ideologi”.

Sumber: kiblat