OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 02 April 2018

Canda Prabowo Taklukkan Anies dengan Nasi Goreng

Canda Prabowo Taklukkan Anies dengan Nasi Goreng


10Berita, Depok  – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara terbuka bercerita tentang awal kedekatannya dengan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang kemudian diusung menjadi Cagub DKI Jakarta.

Sebelum mengenal Anies, Prabowo menilai mantan Rektor Paramadina itu sebagai sosok yang acap kali berbeda pandangan dan berseberangkan kubu politik dengan dirinya. Bahkan, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai juru bicara kubu Jokowi-JK, lawan dari pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 lalu.

Saat Pemilihan Presiden 2014, Anies Baswedan adalah sahabat Jokowi. Di salah satu kesempatan konferensi pers penyampaian program Jokowi-JK di Bandung, Anies menyebut Prabowo Subianto didukung oleh kelompok mafia seperti dugaan kasus korupsi migas, haji, impor daging, Alquran, dan lumpur Lapindo.

“(Kenal awalnya) Anies lawan saya dulu (di Pilpres 2014), tapi dia belum kenal siapa musuhnya,” kata Prabowo saat hadir dalam acara ‘Prabowo Menyapa Warga Jawa Barat’, Ahad (01/4/2018).

Meski begitu, Prabowo tak menganggap Anies sebagai musuh yang harus dijauhi. Ia justru melihat sosok Anies sebagai tokoh yang potensial untuk dicalonkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, Prabowo sengaja mengundang Anies ke kediamannya di Hambalang, Bogor untuk mencicipi nasi goreng gerobak langganannya sekaligus membahas peluang bagi Anies dicalonkan sebagai Cagub dari Gerindra.

“Begitu kenal saya ajak ke Hambalang, kasih nasi goreng gerobak, berubah sikap dia ke gue, jadi itu adalah ilmu nasi goreng, nasi goreng gue paling enak,” kata dia.

Prabowo pun menyanjung Anies dengan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya di DKI Jakarta dalam
pidatonya. Kebijakan yang dibuat Anies, kata Prabowo, sesuai dengan platform Partai Gerindra. Prabowo
bergurau, hal itu berkat nasi goreng.

Prabowo lantas berkelar agar para tokoh politik nasional yang kerap kali sinis terhadapnya untuk bertandang ke kediamannya di Hambalang untuk mencicipi nasi goreng langganannya tersebut.

Hal itu bertujuan agar sikap dan pandangan politik dapat mencair dan tak melulu berbeda pandangan terus menerus.

“Jadi yang kira-kira sinis sama gue, gue ajak deh ke Hambalang kasih nasi goreng, biar pro ke gue,” kata Prabowo yang kemudian disambut tawa ratusan kader Gerindra yang hadir.

Minta Maaf Pernah Dukung Ahok

Setelah bernostalgia tentang perkenalannya dengan Anies, Prabowo langsung teringat rasa sesalnya pernah mendukung Mantan Gubermur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012 lalu.

Menurut Prabowo, Ahok telah mengecewakan masyarakat DKI Jakarta dan ia memutuskan meminta maaf atas keputusannya mencalonkan Ahok sebagai wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.

“Dulu gue nunjuk Ahok dia berbuat salah, gue langsung minta maaf sama rakyat,” kata Prabowo.

Pada tahun 2012 Gerindra dan PDIP mengusung duet Jokowi-Ahok sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dan berhasil mengantarnya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012.

Prabowo beralasan saat itu ia memutuskan mendukung Ahok agar ingin memberikan contoh penerapan nilai Pancasila yang menjunjung tinggi pluralisme kerukunan umat beragama di Indonesia.

Prabowo mengaku telah dikecewakan Ahok akibat tindakannya saat memimpin DKI Jakarta yang menurutnya telah melukai hati dirinya, umat Islam dan masyarakat DKI Jakarta sepenuhnya.

“Kita Islam yang menjamin damai, bukan Islam yang menakut-nakuti, Islam yang memberikan kesejukan,” katanya. 

Sumber :CNN Indonesia, Rmol.co