Ciri-Ciri dan Gejala Kolesterol Tinggi
10Berita, Untuk diketahui, kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD), termasuk serangan jantung, TIA ( transient ischaemic attack ), stroke, dan penyakit arteri perifer.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi
Ketika kadar kolesterol tubuh melonjak, arteri koroner yang mensuplai jantung dengan darah perlahan bisa menyempit akibat penumpukan plak. Proses ini disebut aterosklerosis, terjadi perlahan seiring berjalannya waktu, bahkan kadang Anda tidak merasakan gejala tertentu.
Berikut ini adalah ciri-ciri kolestrol tinggi yang bisa Anda kenali:
Jantung berdebar-debar
Banyaknya tumpukan kolesterol pada pembuluh darah oleh plak-plak yang menebal dan mengeras akan membuat jantung bekerja keras dalam memompa aliran darah ke seluruh jaringan/organ tubuh. Hal ini akan menimbulkan gejala jantung berdebar lebih cepat dan keras yang menandakan organ ini bekerja ekstra dibandingkan normal. Jika berlangsung terus-menerus maka dapat berakibat kelelahan/ kepayahan pada jantung yang sering disebut sebagai gagal jantung.
Pegal-pegal, kesemutan, dan sakit kepala
Otot gampang lelah
Penderita hipertensi yang mengalami kolesterol tinggi bisa mengalami kelemahan pada otot kaki. Meskipun kondisi ini juga bisa terjadi pada semua orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Hal ini terjadi ketika arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga otot kaki menjadi sangat lemah.
Nyeri pada persendian
Gejala kolesterol yang paling sering muncul adalah rasa nyeri atau ngilu pada persendian yang kemudian disertai dengan pembengkakan dan warna kemerahan. Selain itu, saat bangun tidur, penderita kolesterol tinggi juga cenderung mudah terkena kesemutan berulang-ulang kali. Jika kadar asam urat di dalam tubuh semakin tinggi, maka rasa nyeri dan pembengkakan juga akan menjadi semakin parah sehingga penderitanya akan semakin kesulitan untuk bergerak.
Mual dan muntah
Kadar kolesterol yang sangat tinggi juga bisa menyebabkan saluran pencernaan mengalami gangguan. Rasa mual dan muntah paling sering terjadi karena tubuh tidak bisa menerima makanan dengan baik. Gejala akan lebih buruk jika muncul gejala lain seperti sakit kepala dan nafsu makan yang menurun. Gangguan ini sering menyebabkan penderita kehilangan kesadaran atau pingsan. Untuk menghindari risiko yang lebih buruk maka penderita harus mendapatkan perawatan yang tepat.
Terganggunya keseimbangan tubuh
Ketika penderita kolesterol tinggi mengalami kelemahan otot kaki dan tangan, maka dampak lanjutnya adalah penderita akan kehilangan keseimbangan. Sementara, ketika arteri dalam tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup hal itu menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya membuat penderita tidak memiliki keseimbangan. Kondisi ini sering dijumpai pada orang lanjut usia yang mendapatkan serangan stroke saat terjatuh. Penderita tekanan darah tinggi harus waspada dengan gejala ini.
Kesulitan bernapas
Penderita kolesterol tinggi biasanya mengalami kesulitan bernapas. Ini terjadi akibat penumpukan kolesterol yang terlanjur menjadi-jadi pada dinding pembuluh darah paru. Jantung sudah tidak bisa memompa darah dengan baik ke paru, sehingga tubuh mengalami kekurangan oksigen.
Risiko Memiliki Kolesterol Tinggi
Seperti diketahui, tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan banyak hormon, vitamin D, dan asam empedu yang membantu mencerna lemak. Dibutuhkan hanya sejumlah kecil kolesterol dalam darah untuk memenuhi kebutuhan ini.
Deposito kolesterol adalah komponen dari plak yang menyebabkan penyempitan dan penyumbatan arteri, hal ini menyebabkan suplai darah ke area tertentu tubuh menurun, sehingga menghasilkan tanda dan gejala yang berasal dari bagian tubuh tersebut.
Sumber : doktersehat.com