OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 01 April 2018

Ini Tiga Pujian Ustadz Abdul Somad untuk Aher di Depan Puluhan Ribu Jamaah Tabligh Akbar

Ini Tiga Pujian Ustadz Abdul Somad untuk Aher di Depan Puluhan Ribu Jamaah Tabligh Akbar


10Berita, Di depan puluhan ribu jamaah Tabligh Akbar di Masjid Raya Bandung, Jumat (30/3/2018), Ustadz Abdul Somad melontarkan tiga pujian untuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

1. Aher memberikan keteladanan

Ustadz Abdul Somad mengatakan, tabligh akbar di Masjid Raya Bandung merupakan jalan kaki terjauh menuju panggung. “Biasanya mobil berhenti, beberapa langkah sudah panggung. Ini saya harus jalan jauuh karena kiri kanan penuh dengan jamaah.”

Ia pun lantas memuji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang memberikan contoh menghadiri tabligh akbar, bahkan hadir di awal waktu.

“Mengapa jamaah bisa sebanyak ini? Ternyata di dalam sudah ada Gubernur,” kata Ustadz Abdul Somad.



2. Aher cinta ilmu

Meskipun Aher juga bergelar Lc, ia cinta ilmu sehingga menghadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad. Meskipun Aher seorang Gubernur, ia menghadiri tabligh akbar. Hal itu menunjukkan kecintaannya kepada ilmu.

Abdul Somad lantas mengingatkan, kadang di pengajiannya saat sambutan panitia menyebut, “Bapak Bupati atau yang mewakili. Bapak Camat atau yang mewakili, Bapak Kepala Desa atau yang mewakili.” Mengapa? Karena pejabat itu tidak hadir dan diwakili oleh bawahannya.

3. Aher memuliakan tamu

Di awal tabligh akbar bertema “Penyesalan Setelah Mati” itu, Ustadz Abdul Somad juga memuji Gubernur Aher memuliakan tamu.

“Sebelum Tabligh Akbar saya dijamu dengan daging kambing besar. Kalau saya tabligh Akbar di Jawa Barat tiga kali atau empat kali, mungkin badan saya jadi gemuk,” kata Ustadz Abdul Somad disambut tawa jamaah.

Ia lantas menjelaskan tentang keutamaan memuliakan tamu.

Baca juga: Masya Allah... Ini Doa Ustadz Abdul Somad untuk Aher

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad mendoakan Aher agar kebaikannya tidak hanya dirasakan oleh warga Jawa Barat tetapi juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia. [Ibnu K/]

Sumber : Tarbiyah