OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 10 April 2018

Jokowi Pidato Tanggapi Kaos #2019GantiPresiden, Tanggapan Dahnil ini Jleb Banget

Jokowi Pidato Tanggapi Kaos #2019GantiPresiden, Tanggapan Dahnil ini Jleb Banget


10Berita, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak turut angkat bicara mengenai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Dahnil Anzar Simanjutak yang diunggah pada Senin (9/4/2018).

Menurut Dahnil Anzar Simanjutak, tanggapan Jokowi terhadap tagline #2019GantiPresiden merupakan hal yang wajar.

Terlebih bagi seseorang yang mati-matian mempertahankan kekuasaan.

Ia juga menganggap pidato dan tanggapan Jokowi tidaklah berlebihan.

@Dahnilanzar: Bagi saya pidato Pak Jokowi menanggapi taqline #2019GantiPresiden yg penuh semangat, biasa saja dan wajar.

Sangat wajar.

Sangat wajar bagi seseorang yg sedang mati-matian mempertahankan kekuasaannya.

Jadi tidak ada yang berlebihan.

Bagi saya pidato Pak Jokowi menanggapi taqline #2019GantiPresiden yg penuh semangat, biasa saja dan wajar. Sangat wajar. Sangat wajar bagi seseorang yg sedang mati-matian mempertahankan kekuasaannya. Jadi tidak ada yang berlebihan.

— 364 Hari (@Dahnilanzar) April 9, 2018


Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyinggung soal kaos dengan tagar #2019GantiPresiden yang marak beredar.

Jokowi mengatakan hal tersebut di pidatonya dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Presiden menyebut ada oknum yang sengaja membuat kaos dengan sablonan tagar tersebut.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaos. #2019GantiPresiden di kaos,

Masak kaos bisa sampai ganti presiden.

Juga ada kehendak dari Allah SWT. Masak pakai kaos itu bisa ganti presiden, enggak bisa," kata Jokowi.

Sementara itu, tagar #2019GantiPresiden mencuat di media sosial.

Menurut Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) tagar tersebut sah-sah saja dilakukan.

Dikicaukan melalui akun resmi miliknya, DPP PKS menilai bahwa dalam negara demokratis, tidak ada yang salah dengan gerakan #2019GantiPresiden.

Lebih lanjut, DPP PKS mengajak untuk berkompetisi secara positif agar kualitas demokrasi semakin baik.

"Kita kan berada dalam negara demokratis, tidak ada yang salah dengan gerakan #2019GantiPresiden

Mari berkompetisi secara positif agar kualitas demokrasi kita semakin baik.

@MardaniAliSera," tulis DPP PKS.

Sebelum marak beredar melalui kaos, PKS telah terlebih dahulu menggalakkan tagar #2019GantiPresiden melalui gelang karet yang mereka tunjukkan dalam berbagai kesempatan, termasuk acara TV.

Sumber : b-islam24h.com