OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 14 April 2018

Misteri 7 Lapis Langit

Misteri 7 Lapis Langit

10Berita, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu,” (QS. Al-Baqarah: 29)

“Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya…” (QS. Fushshilat: 12)

LANGIT adalah ciptaan Allah SWT yang sangat luas dan masih menjadi misteri. Hanya Rasullulah SAW yang telah menyaksikan keagungan ciptaan Allah SWT yang satu ini. Atas izin Allah SWT, Rasulullah telah melakukan sebuah perjalanan spiritual lintas langit yang menakjubkan, dari bumi menembus tujuh lapis langit. Ya, apalagi kalau bukan peristiwa Isra’ dan mi’raj.

Sang Maha Pencipta secara tegas menginformasikan bahwa langit berjumlah tujuh. Adapun langit versi pertama (Langit sughro) adalah langit atmosfer, maka jelas bahwa yang dimaksud tujuh langit adalah lapisan-lapisan atmosfer yang berjumlah tujuh buah itu.

Bagaimana dengan tujuh langit kubro? Inilah yang masih menjadi misteri besar bagi manusia. Ada beberapa pemahaman tentang ini. Ada yang memahami bahwa langit kubro ini juga secara fisik berlapis-lapis, sebagaimana langit sughro.

Ada juga yang memahaminya bukan sebagai lapisan fisik, tapi lapisan dimensi sebagaimana terdapat dalam buku “Terpesona di Sidratul Muntaha,” karya Agus Mustofa. Jika langit kubro pertama yang kita tempati berdimensi tiga, maka langit kedua, ketiga, keempat dan seterusnya adalah alam berdimensi empat, lima, enam dan seterusnya.

Pemahaman versi ini mengatakan bahwa manusia hidup di langit dimensi tiga, jin hidup di alam langit dimensi empat, arwah orang awam hidup di alam langit dimensi lima, arwah para aulia, syuhada, malaikat, dan para nabi hidup di alam langit dimensi yang lebih tinggi tergantung kedudukannya.

Ketika peristiwa Isra Mi’raj, nabi bertemu dengan beberapa nabi di berbagai lapisan langit. Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim di langit ketujuh, bertemu Nabi Musa di langit keenam. Juga bertemu dengan nabi Adam, Nabi Yusuf di lapisan langit-langit lainnya. (Agus Mustafa, Terpesona di Sidratul Muntaha).

Penghuni langit berdimensi lebih rendah tidak dapat melihat penghuni langit berdimensi lebih tinggi. Tapi penghuni langit berdimensi lebih tinggi dapat melihat penghuni langit yang berdimensi lebih rendah. Itulah sebabnya:

– Manusia tidak dapat melihat jin tapi jin dapat melihat manusia

– Kita tidak bisa mendengar rintihan arwah yang sedang disiksa, tapi arwah dapat mendengar bunyi alas kaki para pengantar jenazahnya

Bagaimanapun, tentang tujuh langit adalah misteri. Hanya Sang Khalik yang tahu pasti. Wallahu alam. []

SUMBER: TERPESONA DI SIDRATUL Muntaha,  Islampos.

Related Posts:

  • Turki Ungkap Bible yang Sebut Yesus Tidak Pernah DisalibTurki Ungkap Bible yang Sebut Yesus Tidak Pernah Disalib 10Berita - Turki memindahkan teks keagamaan yang terbuat dari kulit, yang diklaim sebagai Injil Barnabas yang hilang, di bawah pengawalan militer ke Museum Etnografi, … Read More
  • Kisah Nabi Musa dan Sungai Nil Kisah Nabi Musa dan Sungai Nil 10Berita-  JAKARTA -- Menyebut nama Sungai Nil, sebagian besar umat Islam akan teringat dengan kisah Nabi Musa AS. Sebagaimana dikisahkan, sewaktu masih bayi, ibunda Nabi Musa diperin… Read More
  • Di Daerah Manakah Nabi Musa Dilahirkan? Di Daerah Manakah Nabi Musa Dilahirkan? 10Berita- JAKARTA -- Sungai Nil memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan sungai-sungai lain di dunia. Di samping panjangnya mencapai 6.670 km yang membentang dari selatan ke ut… Read More
  • Tausiyah Kebangsaan Dewan Pertimbangan MUI Hasilkan Enam Poin Tausiyah Kebangsaan Dewan Pertimbangan MUI Hasilkan Enam Poin 10Berita- JAKARTA -- Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan rapat pleno ke-17 di Kantor MUI pada Rabu (26/4). Rapat kali ini mengusung Tema… Read More
  • Jamaah Haji 2017 akan Wukuf dengan Tenda Baru Jamaah Haji 2017 akan Wukuf dengan Tenda Baru 10Berita, BANDA ACEH — Menteri Agama (Menag)  Lukman Hakim Saifuddin mengatakan merasa bersyukur atas persiapan pelayanan ibadah haji tahun 2017. Hal ini karena seluru… Read More