OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 14 April 2018

Tak Mau Sosok Jenderal Lolos, Novel Bergerak Sendiri

Tak Mau Sosok Jenderal Lolos, Novel Bergerak Sendiri

Referensi pihak ketiga

10Berita, Kasus Novel Baswedan yang telah satu tahun bergulir, kini kembali merebak, setelaj kepulangannya ke tanah air. Kesehatannya yang sudah pulih dinantikan banyak pihak, juga oleh aparat kepolisian agar bisa dimintai keterangannya dengan jelas sebagai korban yang tahu kejadian sebenarnya.

Sekedar mengingatkan bahwa Novel diserang dalam perjalanan usai menjalankan shalat Subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading Jakarta Utara, yang tak jauh dari kediamannya, 11 April 2017 lalu. Lalu secara tiba-tiba dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menyiramkan cairan kimia tepat di wajah novel baswedan, hingga mengakibatkan wajahnya rusak, dan harus menjalani perawatan yang lama.

Kini setelah kesehatannya pulih, Novel Baswedan, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi telah melaporkan ke Komnas HAM dan Pihak Kepolisian sosok Jenderal yang diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya.

Seperti dikutip dari liputan6.com (12/04/2018) - Novel mengatakan hal ini ketika ditanyai "Saya melaporkan enggak cuma ke polisi, saya juga melapor ke Komnas HAM. Saya kira saya tidak pada posisi yang menyebutkan di forum-forum publik," kata Novel Baswedan di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Rabu tanggal 11. Meskipun begutu, dia enggan mengungkap sosok Jenderal yang disebutnya terlibat dalam kasus teror ini. Mantan Kasatgas e-KTP itu pun berharap tim khusus yang dibentuk Komnas HAM dapat mengungkap kasus tersebut. Semoga tim dapat mengungkapkan siapa jendral yang dimaksud novel.

Novel Baswedan kembali menuturkan "Saya tidak tidak ingin menyampaikan lebih jauh karena Komnas HAM sekarang sudah bekerja. Tentunya kita berharap apa yang dilakukan Komnas HAM ke depan menjadi kekuatan juga untuk mendukung agar tidak ada lagi teror-teror kepada orang-orang yang memberantas korupsi. Novel melaporkan sendiri sosok Jenderal ke Komnas HAM dan Polisi.

Sumber Liputan6.com