Terciduk! Peserta #DiaSibukKerja di CFD Jakarta, Korbankan Anak-anak
10Berita – Pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) terlihat sejumlah anak-anak dilibatkan dalam acara mendukung Jokowi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ahad (29/4). Anak-anak baik laki-laki dan wanita memakai kaus bertuliskan #DiaSibukKerja. Kegiatan ini merupakan usaha untuk meng-counter aksi massa #2019GantiPresiden.
Anak-anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan memakai kaus bertuliskan #DiaSibukKerja itu raut mukanya terlihat seperti orang bingung berjalan memutari Bundaran HI. Mereka hanya tampak berbincang-bincang dengan sesama temannya sambil masih terlihat kebingungan.
Sebelumnya mereka dikumpulkan oleh panitia dibagikan kaus itu dan disuruh memakainya serta diperintahkan berjalan menyusuri kawasan Thamrin, Bundaran HI dan Hotel Indonesia.
Dilansir oleh Suaranasional yang berhasil mendapat informasi dari beberapa anak yang dilibatkan pada acara mendukung Jokowi di CFD.
Rangga (12) kelas 2 SMP di Jakarta Utara mengaku diajak seseorang untuk mengikuti CFD karena dijanjikan ada group musik.
“Saya sih ikut saja, katanya ada acara musik dan dikasih makan,” ungkapnya seperti dilansir Suaranasional, Ahad (29/4).
Rangga pun mengaku tidak tahu, acara CFD yang diikutinya untuk mendukung Jokowi.
“Awalnya tidak tahu. saya diberitahu untuk acara musik anak muda dan disuruh naik kopaja. Semua sudah disiapkan panitia,” ungkap Rangga.
Selain itu, berdasarkan keterangan Sabila, remaja putri kelas 1 SMP di Jakarta Barat, yang mengungkapkan hal yang sama. Sabila mengaku bahwa dirinya diajak karena dijanjikan diberi uang sebagai penonton bayaran dalam acara musik.
“Saya mau saja sebagai penonton bayaran, ternyata di sini disuruh seperti ini, gimana lagi. Ini perintah dari panitia,” ungkapnya.
Anak-anak tersebut dikumpulkan oleh panitia dan dibagikan kaus putih bertuliskan #DiaSibukKerja dan diminta mengenakannya serta diperintahkan berjalan menyusuri kawasan Thamrin, Bundaran HI.
Semula, warga yang sebagian besar anak-anak itu dikerahkan untuk menandingi gerakan kaus #2019GantuPresiden. Namun, dari pengamatan, warga yang mengenakan kaus putih yang sama dengan anak-anak itu tidak sebanding dengan jumlah warga yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden.
Sumber : Ngelmu.co