OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 26 April 2018

Tiga Corak Arsitektur Masjid Agung Palembang

Tiga Corak Arsitektur Masjid Agung Palembang

Pengaruh nusantara, cina, dan Eropa tampak dalam kemegahan bangunan masjid.

10Berita , JAKARTA -- Sedikitnya, ada tiga corak arsitektur yang mewarnai Masjid Agung Palembang sekarang, yakni Nusantara, Cina, dan Eropa. Gerbang masjid ini tampak besar dan tinggi, seperti halnya bangunan Cina.

Sama halnya dengan menara yang berada di dekatnya atau atap yang menyerupai bagian atas kelenteng.Denah menara yang terdapat di bagian depan Masjid Agung Palembang berbentuk segi delapan.

Tampak jelas nuansa budaya Tionghoa dari menara berwarna putih ini.Sementara itu, pintu-pintu dan birai jendela yang terdapat pada bangunan utamanya meniru kebudayaan Eropa.Demikian pula dengan pilar-pilar yang menyangga bagian depan masjid.Aulanya dilapisi lantai berbahan pualam dengan kualitas terbaik.

Ruangan utama yang dipakai untuk shalat menyerupai pada masjid-masjid kerajaan di Jawa.Ada pilar-pilar kayu berwarna hijau, dengan ukiran motif di bagian bawahnya.Tidak ada plafon, melainkan bagian interior atap yang berwarna putih.

Di tengah-tengah terdapat lampu gantung yang berguna menyinari ruangan ini. Namun, saat siang cahaya matahari juga dapat masuk dari celah-celah jendela dan pintu.Di dekat mihrab, terdapat mimbar yang terbuat dari bahan kayu dengan corak Melayu.

Ada anak tangga untuk khatib atau penceramah naik ke mimbar ini, yang dihiasi dengan pelbagai ukiran khas Palembang. Seluruh lantai ruang utama tersebut dilapisi permadani hijau, yang tampak selaras dengan keseluruhan masjid ini.

Atap pada bangunan utama Masjid Agung Palembang berlapis tiga.Pada puncaknya berbentuk piramida yang dihiasi motif-motif mirip kelopak bunga.Jika diperhatikan, susunan atap ini menyerupai bangunan joglo khas Jawa.

Di sekitar bangunan utama Masjid Agung Palembang, terdapat hamparan rumput dan taman, serta kolam air mancur. Fasilitas itu mendukung nuansa damai bagi para jamaah yang berkunjung ke sana.

Selain itu, ada pula fasilitas lain, semisal tempat parkir, gedung serbaguna, ruangan kan tor sekretariat, kamar mandi, dan tempat berwudhu.Bagi para pelancong yang hen dak ke Palembang, sayang bila mele watkan keindahan bangunan historis ini.

Sumber : Republika.co.id