Wasekjen MUI: Tidak ada satu manusia pun yang berhak melarang Ulama/Ustadz bicara POLITIK di Masjid!
10Berita, Kenapa akhir-akhir ini masjid dipermasalahkan untuk penyadaran Umat terkait politik?
Moeldoko tak Rela Masjid Jadi Kegiatan Bernuansa Politik
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku tak rela apabila tempat ibadah digunakan untuk ceramah dengan unsur politik. Tempat ibadah, kata dia, seharusnya menjadi tempat yang mengajarkan perilaku yang baik, bukan berpolitik praktis untuk kepentingan kelompok tertentu.
"Kalau masjid saya juga enggak rela kalau masjid digunakan untuk hal-hal yang seperti itu," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (27/4).
[Republika]
Sebelumnya..
Relawan Jokowi Luncurkan Program Antipolitisasi Masjid
https://nasional.tempo.co/read/1082066/relawan-jokowi-luncurkan-program-antipolitisasi-masjid
***
Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain menegaskan tidak ada satu manusiapun yang berhak melarang ulama atau ustadz bicara politik di masjid.
"Tidak ada satu manusia pun yang berhak melarang Ulama atau Ustadz bicara POLITIK di Masjid atau tempat ibadah Umat Islam. UUD 1945 menjamin Hak BERBICARA dan MENGELUARKAN PENDAPAT. Dalam Islam ada Fiqih Siyasah (Fiqih Politik -red), sudah diajarkan ribuan tahun turun temurun. Stop Kediktatoran!" tegas ulama dari Sumatera ini di akun twitternya.
Tidak Ada Satu Manusiapun yg Berhak Melarang Ulama atau Ustadz Bicara POLITIK di Masjid atau Tempat Ibadah Umat Islam. UUD 1945 Menjamin Hak BERBICARA dan MENGELUARKAN PENDAPAT.
Dalam Islam Ada Fiqih Siyasah, Sudah Diajarkan Ribuan Tahun Turun Temurun.
Stop Kediktatoran!— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 24 April 2018
Sumber : PORTAL ISLAM