OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 30 Mei 2018

7 Desa Wisata Indonesia Ini Bisa Jadi Alternatif Libur Panjang Lho!

7 Desa Wisata Indonesia Ini Bisa Jadi Alternatif Libur Panjang Lho!

Foto: letsgowisata.com

10Berita, Traveler, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, sejumlah desa wisata dikembangkan untuk memajukan ekonomi di daerah. Desa wisata ini bisa menjadi ‘warna’ baru pengisi libur panjang Anda.

Indonesia punya hampir seribu desa wisata yang tersebar di seluruh Tanah Air lho. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) merilis 11 desa wisata terbaik di Indonesia.

Masing-masing punya keunggulan di berbagai bidang, seperti agro, iptek, hingga budaya. Berikut 11 desa wisata di Indonesia yang wajib dikunjungi. Nah, bersumber dari Wikipedia, inilah 7 desa wisata di bawah ini termasuk di dalamnya lho. Cermati yuk:

1. Desa Teluk Meranti, Riau; Desa Terbaik Kategori Kreatif

Sejumlah surfer menikmati sensasi Gelombang Bono. (foto: picture.triptrus.com)

Berselancar di sungai? Mengapa tidak? Ya, di Desa Teluk Meranti di Pelalawan, Riau ini dikenal peselancar di dunia karena meiliki air sungai dari Sungai Bono yang ombaknya sangat menantang. Keajaiban tiada tara, ditambah campur tangan kreatif pemerintah setempat, desa ini bisa menjadi incaran wisatawan dunia.

2. Desa Sungai Nyalo, Painan; Desa Terbaik Kategori Perkembangan Tercepat

Lokasi persisnya di Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Desa adat berbentuk nagari ini dikenal sebagai Kawasan Mandeh Painan. Kawasan pesisir pantai ini miliki pantai dan bukit yang menjadi andalan. Selain Bukit Mandeh yang menawarkan pemandangan batu-batu berbentuk pulau. Meski belum begitu dikenal di dalam negeri, turis asing banyak yang berwisata ke kawasan yang dijuluki “Paradise of the South” ini.

3. Desa Taman Sari, Banyuwangi; Desa Terbaik Kategori Jejaring Bisnis

Foto: www.pelitadesa.com

Berada di kawasan Gunung Ijen di Kecamatan Licin yang populer dengan wisata alamnya, Desa Taman Sari yang diapit Kampung Penambang, Kampung Bunga dan Kampung Susu ini diresmikan sebagai desa wisata pada pertengahan 2016. Wisatawan sangat tertarik untuk mampir dan melihat keunikan budaya masyarakat Osing, suku asli di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pentas musik kelas dunia pun diselenggarakan di sini, Ijen Summer Festival merupakan salah satunya.

4. Desa Madobak, Mentawai; Desa Terbaik Kategori Desa Adat Terbaik

Desa Madobak, terpilih sebagai desa adat terbaik. Desa yang terletak di Kepulauan Mentawai, Kecamatan Siberut Selatan, Sumatera Barat ini terbilang menjadi desa yang masih kental dengan adat dan tradisional budayanya. (foto: farm4.staticflickr.com)

Di Desa Adat Terbaik ini, Anda dapat berinteraksi dengan nilai budaya tradisional yang masih terjaga baik. Anda bisa saja menjadi saksi pesta adat Sikkerei yang berbau mistis. Selain itu, desa ini juga memiliki budaya tato yang diyakini sebagai budaya tato tertua di dunia!

5. Desa Waturaka, Ende; Desa Terbaik Kategori Alam

Foto: www.pelitadesa.com

Terletak tak jauh dari kawasan terkenal Danau Kelimutu, Desa ini mengusung konsep wisata yang sangat unik, yaitu melibatkan wisatawan dalam kegiatan sehari-hari. Wisatawan yang berkunjung akan tinggal di rumah penduduk, lalu melakukan kegiatan sebagaimana keseharian warga. Jadi jangan heran, jika tiba di sana melihat bule yang mencangkul di ladang, mengangkat batu untuk bangunan rumah, maupun mengajar bahasa Inggris di sekolah. Seru ya!

6. Desa Ponggok, Klaten; Desa Terbaik Kategori Pemberdayaan Masyarakat

Foto: oxfordinfantil2.files.wordpress.com

Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, bisa jadi merupakan lokasi wisata paling populer se-Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Adanya beragam instalasi bawah air yang sangat seru untuk pecinta foto membuat warga desa di sekitar lokasi wisata pun ikut merasakan manfaat. Desa ini mampu hasilkan Rp 6,5 milyar dalam setahun lho!

7. Desa Ubud, Gianyar, Bali; Desa Terbaik Kategori Budaya

Foto: www.17sekians.com

Akibat buku “Eat, Pray, Love” karangan Elizabeth Gilbert, kemasyuran Desa Ubud, Kabupaten Gianyar Bali ini merambah dunia. Juga film adaptasi buku tersebut, yang dibintangi Julia Roberts. Ubud telah menjadi alasan bagi pelancong dalam dan luar negeri, untuk datang ke Indonesia.

Sumber : Traveltoday