OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 25 Mei 2018

Ali Mochtar Ngabalin: Saya Wajib Memberitahu Pemerintah Ini Baik. Benarkah?

Ali Mochtar Ngabalin: Saya Wajib Memberitahu Pemerintah Ini Baik. Benarkah?

Referensi pihak ketiga

10Berita, Sepertinya menjadi politikus memang harus punya banyak bakat. Misalnya bakat negosiasi, bakat menggertak lawan, bakat pencitraan, atau juga bakat menjadi bunglon.

Politisi Partai Golkar satu ini punya bakat-bakat itu. Ali Mochtar Ngabalin.

Referensi pihak ketiga

Beliau sedang menjadi trending topic di media maya karena baru saja diangkat menjadi tenaga ahli utama kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP.

Sebenarnya politikus masuk istana wajar saja, tapi berhubung sepak terjangnya sebelum ini yang lumayan kontroversial, Ali pun jadi bahan incaran media.

Di istana, Ali Mochtar punya tugas yakni memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan kalangan pesantren dan organisasi masyarakat Islam di Indonesia (kompas.com/23/05/2018).

Tugas lainnya ialah memperluas penyebaran informasi mengenai pencapaian kinerja pemerintah.

Referensi pihak ketiga

Dan, cus… tak butuh waktu lama, Ngabalin langsung bekerja menjalankan tugasnya.

Ketika berbicara di Gedung Bina Graha pada Kamis tadi (24/05/2018), Ngabalin bicara tentang pemerintahan Jokowi, tentu dalam kapasitasnya sebagai ‘orang pemerintah’.

“Saya harus menyampaikan tidak ada kezaliman yang dilakukan pemerintah ini, tidak ada kebohongan, tidak ada kemunafikan, tidak ada tipu menipu. Tapi kenapa difitnah?” tanyanya retoris (cnnindonesia.com/24/05/2018).

Lebih lanjut ia menyatakan “Saya berkewajiban memberi tau pemerintah ini baik, menjalankan satu tugas mulia, wakil Tuhan di muka bumi. Itu bahasa normal, bahasa hukum.”

Referensi pihak ketiga

Wakil Tuhan? Yah, jika demikian pandangan Ngabalin biarkan sajalah. Itu haknya. Untuk menjadi profesional semua orang memang harus menjalankan pekerjaannya dengan totalitas penuh.

Tapi semoga Pak Ngabalin tak lupa menyampaikan pada ‘wakil Tuhan’ itu, tolong ingatlah tugas mereka untuk bersikap adil pada seluruh rakyat yang dipimpinnya, tanpa terkecuali.

Sumber :UC News