Aparat Bersenjata GERUDUK Kantor DPC Gerindra Tanya Kaos #2019GantiPresiden. Suryo Prabowo: Segitu Baper dan Sensinya
10Berita, Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Semarang didatangi puluhan petugas dari Brimob Polda Jawa Tengah. Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho mengaku kedatangan petugas Brimob yang lengkap dengan senjata yang terjadi pada Jumat 4 Mei 2018 sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat beberapa karyawan kantor ketakutan.
Beberapa petugas Brimob ada yang bertanya tentang keberadaan kaus yang bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Saya dikabari ada anggota Brimbob sekitar 12 orang. Saya tanya anak-anak disana dan dijawab kalau hanya Patroli biasa. Tapi kok ya ada yang tanya kaos Ganti Presiden," ujar Sigit, Sabtu 5 Mei 2018.
Sigit menjelaskan di kantor DPC itu hanya ditemukan kaos Pilkada Jateng bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Sudirman Said dan Ida Fauziah.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Herlambang menjelaskan kedatangan petugas Brimob bersenjata dengan alasan kegiatan patroli ke kantor sekretariat partai sangat janggal. Pasalnya Gerindra bukan masuk ke dalam daftar partai bermasalah atau partai terlarang.
"Selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan, kenapa harus dengan senjata begitu. Apa kantor sekretariat Partai lain juga dipatroli begitu? Terus ada pertanyaan tentang kaos Ganti Presiden", kata Herlambang.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Agus Triatmaja menegaskan bila kedatangan petugas Brimob ke kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang murni sebagai kegiatan patroli.
Menurut Agus, pihaknya memeriksa soal adanya senjata tajam atau barang terlang karena kondisi Jawa Tengah yang tengah menghadapi Pilkada. Agus berharap dengan adanya patroli, isu politik nasional yang mulai memanas tidak berdampak ke daerah dan membuat kondisi tidak nyaman.
"Brimob bertugas sudah sesuai standar, dalam kondisi Pilkada, giat Patroli memang kami tingkatkan. Di KPU, Bawaslu, Kantor Gubernur, termasuk Kantor Partai juga kita datangi. Jadi tidak ada yang berlebihan dari kami" kata Agus.
Sumber: CNN
------
Berita ini pun mengundan komentar Letjen (Purn.) TNI, J. S. Prabowo.
— J.S. Prabowo (@marierteman) May 5, 2018
Seharusnya yg didatangi polisi adalah panitia bagi2 sembako di monas yg sampai ada korban tewas....
— yusuf rinaldy (@yusufabualif) May 5, 2018
MASA KAOS BISA GANTI PRESIDEN? GAK BISAAA. (tapi panik kringet dingin)
— Mc.Poop (@mcpoop8) May 5, 2018
Orang yg nampak gagah dan sangar...melihat kaos #2019GantiPresiden..jadi lesu dan insomnia...ngeri kayak kena bisa kalajengking.
— MUHAMMAD ALI IMRON (@MUHAMMA45207730) May 5, 2018
Sumber : PORTAL ISLAM