OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 20 Mei 2018

Dipuji dan Diperkenalkan JK ke Ulama AS, Ustaz Abdul Somad Justru Tak Masuk Daftar Mubalig Kemenag

Dipuji dan Diperkenalkan JK ke Ulama AS, Ustaz Abdul Somad Justru Tak Masuk Daftar Mubalig Kemenag

Wapres Jusuf Kalla berbincang dengan Ustaz Abdul Somad di rumah dinasnya, Februari 2018 lalu.

10Berita  - Kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) merilis daftar mubalig "nasionalis" menuai pro kontra. Terutama karena tidak masuknya sejumlah mubalig kondang, seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Arifin Ilham.

Warganet paling mempertanyakan tidak masuknya nama Ustaz Abdul Somad. Selain materi ceramahnya yang menarik, latar belakang keilmuannya juga tak diragukan. Dia alumni Timur Tengah bergelar doktor dan dosen UIN Pekanbaru.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla termasuk salah seorang yang mengagumi ceramah-ceramah Ustaz Abdul Somad. Pada 4 Februari 2018, JK mengajak Abdul Somad sarapan di rumah dinasnya sebelum mengisi kajian duha di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla memberi kesan terhadap penampilan Ustaz Abdul Somad. "Baik. Referensinya kuat, itu yang membedakan dengan ustaz lainnya," kata JK kala itu.

Itu kesempatan pertama Ustaz Abdul Somad bertemu langsung dengan JK. Sebelumnya, JK dan Abdul Somad salat subuh berjemaah di Masjid Sunda Kelapa bersama JK dan sejumlah tokoh lainnya. Tampak hadir pula mantan Wakil Ketua MPR RI Aksa Mahmud, Kepala BIN Komjen Budi Gunawan, dan Wakapolri Komjen Syafruddin.

Ustaz Abdul Somad hadir untuk membawakan kajian duha yang rutin dilakukan di Masjid Sunda Kelapa. Sebelum itu, Abdul Somad diajak sarapan terlebih dahulu. Maklum, rumah dinas JK tidak jauh dari Masjid Sunda Kelapa. Mereka berjalan kaki dari masjid ke kediaman Wapres.

Nah, saat menyampaikan ceramah di Masjid Sunda Kelapa, Ustaz Abdul Somad menyampaikan kesannya di kediaman JK. Dia bilang, jika dirinya ditanya bagaimana rasanya sarapan bareng JK, maka, "Saya akan jawab dengan satu kata: kenyang." Kalimat itu membuat jemaah masjid tertawa.

Dia mengaku, pertemuan dengan JK berlangsung akrab. "Saya tidak merasa asing, tidak merasa kaku, tidak merasa seperti ada protokoler, sejak salat subuh tadi. Rasanya seperti sudah lama kenal," lanjut dai humoris ini yang kembali disambut tawa jemaah.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya akan segera kembali ke kampungnya. Menurutnya, keluarga di kampung pasti akan bertanya kesannya bertemu dan mengobrol langsung dengan Wapres Jusuf Kalla. "Masya Allah, seperti ke kampung halaman nan jauh di mato," tambahnya.

Dia juga mengklarifikasi anggapan orang yang menyebut dia sebagai dai yang keras. Menurutnya, itu hanya kesalahpahaman. "Pasti dia nontonnya labbaikallahumma labbaik!'," lanjut Somad yang kembali disambut tawa jemaah yang menyesaki Masjid Sunda Kelapa.

Dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau ini lalu menyampaikan ceramah dengan gaya lembut ala Jawa. Alasannya, agar warga yang mengikuti ceramahnya lewat video tak lagi mencap dia ustaz keras.

"Yang jadi masalah, dia nggak bisa nonton. Nggak ada paket data," ujar jebolan Institut Dar al-Hadits al-Hasaniyyah, Maroko itu yang kembali mengocok perut jemaah.

JK kembali menyebut-nyebut nama Ustaz Abdul Somad saat menerima ulama muda asal Amerika, Nouman Ali Khan di kediaman dinas Wakil Presiden RI, Senin (7/5/2018).

Hal itu diungkapkan motivator Ippho Santosa.

"Kemenag rilis 200 nama mubalig terekomendasi. Dan tak ada nama Ust Abdul Somad juga Ust Adi Hidayat... Btw, bbrp hari yll, saat kami menemani Ust Nouman berjumpa Pak JK, satu-satunya ustadz yang dibahas oleh @Pak_JK pagi itu adalah Ust #AbdulSomad. Skdr info" tulis Ippho di akun Twitternya.

Sumber :UC News