OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 08 Mei 2018

Gerakan Hastag #DiaSibukKerja Berakibat Negatif Bagi Jokowi! Ini Analisisnya

Gerakan Hastag #DiaSibukKerja Berakibat Negatif Bagi Jokowi! Ini Analisisnya


10Berita – Gerakan pendukung Joko Widodo yang berupaya menandingi gelombang gerakan #2019GantiPresiden dengan aksi #DiaSibukKerja dan #DILAN_Jutkan2019, justru akan memperburuk citra Jokowi.

Kesimpulan itu disampaikan Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR) Rusdianto Samawa (07/05). Menurut Rusdianto, hastag #DiaSibukKerja memiliki dampak negatif terhadap efektivitas Jokowi sebagai Presiden. Ada subjektifitas yang muncul pada tataran rakyat. Seharusnya, Presiden Jokowi jangan bekerja, tetapi memimpin. Karena sangat berbeda yang bekerja dengan memimpin.

“Begitu juga konteks ilmu psikologi komunikasi bahwa hastag #DiaSibukKerja terganggu psikologisnya sebagai pendukung, penggerak dan subjek yang dianggap sibuk kerja itu ingin mendapat simpati rakyat, agar perkuat dukungan dan tidak dikenal pemalas,” beber Rusdianto.

Sedangkan hastag #DILAN_Jutkan2019, kata Rusdianto, tidak berpengaruh terhadap perubahan suhu politik yang terjadi melalui pembentukan opini publik. Sebaliknya, hastag #2019GantiPresiden akan semakin populer jika gerakan itu disepelekan Jokowi dan pengusungnya.

“Karena di Taman Aspirasi, ada sekitar 6000 orang berkumpul mengusung hastag #2019GantiPresiden. Gerakan ini menggaung dan lebih menggetarkan ke seluruh Indonesia, bahkan dunia melalui berbagai  pemberitaan media,” kata Rusdianto.

Rusdianto menilai, rakyat Indonesia mendukung “Ganti Presiden 2019”. Hal itu terlihat sikap simpati yang ditunjukkan sebagian besar rakyat di berbagai kota, terhadap aksi relawan #2019GantiPresiden.

“Massa relawan nasional #2019GantiPresiden saat bubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka sembari memunguti sampah yang berceceran dengan membawa plastik sampah hitam besar. Mereka pun bubar meninggal lokasi dengan tertib,” jelas Rusdianto.

Sebagai perbandingan, kata Rusdianto, relawan #DILAN_jutkan2019 di Monas meninggalkan sedikit sampah. Untung siang harinya sudah dibersihkan oleh Pasukan Orange.(kl/)

Sumber :itoday