OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 25 Mei 2018

Hasil Survei Terkini: Prabowo Kian Bersinar, Jika Pemilu Sekarang Jokowi Pasti Tumbang  

Hasil Survei Terkini: Prabowo Kian Bersinar, Jika Pemilu Sekarang Jokowi Pasti Tumbang

 

Jokowi dan Prabowo

10Berita , JAKARTA – Prabowo Subianto kian bersinar dengan hasil survei yang terus mengalami peningkatan jelan Pilpres 2019.

Persaingan ketat dengan Jokowi yang selama ini selalu diunggulkan mulai terpatahkan.

Hal ini diketahui berdasarkan Survei Indonesia Development Monitoring (IDM).

“Pada pertanyaan terbuka dengan pertanyaan jika Pilpres diselenggarakan hari ini, siapa dari lima nama yang akan Anda pilih menjadi Presiden? Hasilnya, tingkat elektabilitas Prabowo 39,2 persen, Jokowi 21,3 persen, Rizal Ramli 11,1 persen,” kata Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, saat launching hasil survei di Hotel Ibis Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menempati posisi keempat dengan tingkat keterpilihan 7,5%.

Kemudian di posisi kelima responden memilih politisi Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1%.

“Yang belum menentukan pilihan 16,6 persen,” katanya.

Hasil tak jauh didapat pada pertanyaan tertutup. Tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 40,1%, Jokowi 26,4%, Rizal Ramli 11,9%, Gatot Nurmantyo 8,2%, Agus Harimurti Yudhoyono 6,3%, dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,1%.

Dalam pertanyaan terbuka dengan tiga nama, nama Rizal Ramli juga menduduki posisi ketiga dengan 12,5%. Urutan pertama masih Prabowo dengan 45,8%, dan Jokowi 27,1%, serta tidak menjawab 14,6%.

Untuk pertanyaan yang sama yang diberikan kepada responden secara tertutup, RR juga menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 13,7%. Posisi pertama Prabowo dengan 47,1%, dan Jokowi 29,6% di posisi kedua. Sedangkan yang tidak menjawab 9,6%.

“Rizal Ramli elektabilitasnya naik karena isu ekonomi. Rizal Ramli dianggap sebagai orang yang paling kompeten untuk mengatasi persoalan-persoalan ekonomi yang saat ini memburuk,” kata Bin Firman.

Survei IDM ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 400 kabupaten/ kota di 33 provinsi di Indonesia. Survei melibatkan 2.450 responden yang disesuaikan dengan jumlah DPT Pemilu 2014. Survei dilaksanakan 28-18 Mei 2018 dengan margin of error plus minus 1,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : Pojoksatu