Lepas Saham Bir, Politikus PDIP Jakarta Kecewa Berat
10Berita – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan tidak setuju dengan keputusan Gubernur Anies Baswedan menjual saham perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Prasetio berharap keputusan itu dikaji ulang secara komprehensif.
“Saya menyayangkan keputusan itu. Sebab, perusahaan tersebut telah memberikan deviden cukup besar setiap tahunnya,” kata politikus PDIP itu, Rabu (16/5).
Pria yang karib disapa Pras ini menilai dividen sebesar Rp 38 miliar per tahun dari PT Delta Djakarta sangat membantu pendapatan asli daerah (PAD).
“Keputusan melepas saham itu harus dikaji terlebih dahulu dan juga harus melalui pembahasan di DPRD DKI,” kata Pras.
Pras mengaku akan membahas hal tersebut dalam rapat paripurna DPRD DKI.
Dengan demikian, keuntungan dan kerugian dari pelepasan 26,26 persen saham PT Delta Djakarta akan terlihat.
“Kalau ada keputusan dari paripurna itu, ada alasan dan aturan yang kuat untuk melepas saham tersebut,” tegas Pras.
Tepat di malam 1 Ramadhan 1439 Hijriyah, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenuhi janji melepas saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir.
“Pada kesempatan malam hari ini saya dan pak Wagub akan mengumumkan kebijakan yang sudah menjadi rencana dan janji kita sejak lama, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25% saham di perusahaan PT Delta Djakarta,” ujar Anies di Balairung, Balaikota DKI Jakara, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (16/5) malam.
“Jadi 26,25 ini kita pasti dilepas, jadi ini bukan akan tapi pasti dilepas. Dan ini komitmen,” kata Anies didampingi Sandiaga Uno. (jpnn/ram)
Sumber : jppn