Nah Loh! Dampak Buruk AS Cabut Kesepakatan Nuklir Iran, Arab Saudi Lakukan Hal Ini
10Berita, Arab Saudi ingin kembangkan nuklir. Referensi pihak ketiga
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan negaranya akan membuat bom nuklir kalau Iran memulai lagi memperkaya uraniumnya setelah Amerika Serikat (AS) lari dari kesepakatan nuklir Iran.
Seperti dilansir dari sindonews.com, Kamis (10/05/2018) Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir kepada Wolf Blitzer dari CNN pada hari Rabu waktu Washington mengatakan. "Kami akan membuatnya sangat jelas bahwa jika kami memperoleh kemampuan nuklir, kami akan melakukan segala yang kami bisa, untuk melakukan hal yang sama." Bunyi Pernyataan al-Jubeir muncul yang muncul setelah Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran.
Militer Arab Saudi. Referensi pihak ketiga
Arab Saudi yang mendukung sepenuhnya AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran telah berulang kali melontarkan ancaman akan membuat senjata membahayakan perdamaian dunia tersebut. Tak hanya Putra Mahkota kerajaan Saudi yang berambisi mengembangkan nuklir, tetapi juga beberapa pejabat tinggi negara tersebut.
Serupa dengan Israel yang juga sekutu Amerika Serikat paling senang dengan keputusan Trump, pasalnya berkat dokumen yang mereka curi di Iran dalam waktu semalam yang telah dipublikasikan. Walau diragukan keasliannya, tapi mungkin saja jadi alasan kuat bagi AS kembali memberi sanksi ekonomi pada iran setalah memutuskan hengkang dari kesepakatan nuklir Iran itu.
Nah loh! Keputusan AS mencabut kesepakatan nuklir Iran disinyalir bisa membuat negara di Timur Tengah kembali berlomba-lomba memproduksi senjata nuklir, termasuk Arab Saudi.
Sumber: sindonews.com