Polisi 'Sikh' diancam mati setelah selamatkan pria Muslim dari keroyokan di India
10Berita, NEW DELHI – Seorang perwira polisi India yang dipuji sebagai ‘pahlawan’ karena menyelamatkan seorang pria Muslim dari gerombolan penjahat yang marah telah menerima ancaman pembunuhan di belakang tindakannya, Daily Mailmelaporkan pada Rabu (30/5/2018).
Sebuah video yang memperlihatkan Gagandeep Singh, seorang perwira di negara bagian Uttarakhand, India, menyelamatkan seorang pria yang dituduh berusaha mengubah ‘pacarnya’ yang beragama Hindu ke Islam menjadi viral pada pekan ini setelah dibagikan di media sosial.
Sejumlah kelompok religius Hindu menciptakan frase “jihad cinta” untuk menggambarkan Muslim yang diduga merayu perempuan Hindu untuk mengubah mereka menjadi Islam.
Petugas polisi yang Sikh itu secara luas dipuji di Twitter karena tindakannya yang ‘heroik’ – setelah dia berhasil membantu sang pria Muslim melarikan diri dari kerumunan orang yang sedang berjalan.
Singh sendiri berbicara setelah perkelahian – mengatakan dia terkejut oleh reaksi terhadap video tersebut dan ia ‘hanya melakukan tugasnya’.
“Saya hanya melakukan tugas saya. Bahkan jika saya tidak berseragam, saya akan melakukan hal yang sama dan setiap orang India harus melakukan hal yang sama,” katanya kepada media lokal di India.
“Saya tidak pernah berpikir bahwa video itu akan menjadi viral dan saya akan mendapatkan banyak penghargaan. Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan saya akan senang jika tindakan saya dapat menginspirasi orang lain.”
Tetapi sejumlah pihak mengutuk tindakan Singh, dan menambahkan bahwa massa dibenarkan dalam kemarahan mereka.
Rakesh Nainwal seorang politikus Hindu terkenal India mengatakan kepada BBC: “Adalah tindakan yang salah ketika orang-orang ini (merujuk pada laki-laki Muslim) membawa gadis-gadis Hindu ke tempat ibadah kami meskipun tahu itu adalah kuil.”
Rajkumar Thukral, politisi Hindu lain, mengatakan: “Kami tidak pergi ke masjid karena kami tidak punya hak untuk pergi ke sana.”
“Lalu mengapa orang-orang ini pergi ke kuil kami dengan niat untuk menghancurkan kebudayaan Hindu?” lanjut Thukral.
Pejabat polisi yang bekerja dengan Singh mengatakan bahwa polisi telah menerima sejumlah ancaman pembunuhan dan Singh telah diizinkan untuk mengambil cuti untuk menghindari hal tersebut. (Althaf/)
Sumber : arrahmah.com