OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 06 Mei 2018

Subhanallah, Profesor Amerika Memeluk Islam Setelah Melakukan Penelitian Tentang Shalat

Subhanallah, Profesor Amerika Memeluk Islam Setelah Melakukan Penelitian Tentang Shalat

Renunganislami.com

10Berita, Banyak penelitian dilakukan oleh pakar kesehatan dunia yang mengaitkan antara shalat dan kesehatan. Beberapa penemuan diantaranya mengantarkan ilmuan tersebut untuk memeluk Islam. Seperti Prof. Dr. Fidelma pakar Neuroscience dari Edwards University Amerika Serikat yang pada akhirnya memeluk agama Islam. Prof. Fidelma yang sangat kagum dengan dengan penemuan tersebut dan ia tersadar Betapa besar manfaatnya shalat merupakan kewajiban semua umat muslim di dunia.

Lebih lanjut lagi tentang cerita Prof. Fidelma dan Jika jarang Shalat otak bekerja tidak normal.

Renungamislami.com

Profesor tersebut merupakan ahli kesehatan di bidang neurologi. Saat ia memutuskan memeluk Islam, ia sangat yakin dengan pengobatan Islam dan ini mengantarkan Prof Fidelma mendirikan pengobatan bertema Al-Quran. Rereferensi pengobatan diambil dari Al Qur’an dan juga dari hadits-hadits Rasulullah SAW. Diantaranya pengobatan seperti berpuasa, madu asli dan habbatus sauda.

Ada pertanyaan mengapa Prof. tersebut tertarik mempelajari Islam dan pada akhirnya memeluk Islam. Ia menjawabnya, ketika sedang meneliti tentang saraf di otak, ada beberapa urat saraf di dalam otak manusia tidak dimasuki darah dengan optimal. Pada kenyataannya otak manusia memerlukan darah yang cukup agar bekerja dengan maksimal dan normal. Pada saat penelitian tersebut Prof. Fidelma menemukan bahwa aliran darah ke otak paling pusat hanya dapat masuk ketika seseorang sedang bersujud sedang mengerjakan Shalat. Inilah alasan kuat ia memutuskan memeluk Islam. Shalat merupakan ibadah wajib yang selalu dikerjakan umat Islam.

Menurut penjelasannya, urat saraf tersebut hanya memerlukan aliran darah pada waktu tertentu saja, tidak harus setiap menit. Sungguh Besar Kuasa Allah SWT, darah tersebut hanya masuk mengikuti jadwal Shalatnya seorang muslim atau ketika Shalat, baik shalat wajib dan juga shalat Sunnah. Sebagai umat Muslim, masihkah kita jarang melaksanakan Shalat (ibadah wajib) dimana secara ilmiah sangat baik terhadap kesehatan kita semua.

Sumber: renungan islami.com 04/05/2018