OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 29 Mei 2018

Tokoh Tionghoa Beber Janji yang Diingkari Jokowi

Tokoh Tionghoa Beber Janji yang Diingkari Jokowi


10Berita – Koordinator Gerakan Indonesia Pasca Jokowi (IPJ), Lieus Sungkharisma membeberkan poin Presiden Jokowi yang dinilai menandakan ingkar janji.

Yakni soal tidak membagi-bagi kursi menteri ke pendukungnya. Namun menurut catatan pria yang juga diketahui sebagai salah satu tokoh Thionghoa ini, PDI Perjuangan mendapat tiga posisi menteri, Nasdem dua menteri PKB dua menteri, Hanura satu menteri, PPP satu menteri, Golkar dua menteri, PAN dan satu menteri.

“Janji Jokowi menyusun kabinet ramping pun tidak dijalankan, pembagian jabatan pun terjadi pada BUMN dan lembaga lainnya,” kata Lieus, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Lalu soal bidang ekonomi, Jokowi dinilai gagal menunaikan janjinya yakni 8 persen pertumbuhan ekonomi.

“Pada kuartal 1 tahun 2018, jauh dari apa yang diharapkan karena hanya mampu mencapai 5,06 persen,” bebernya.

Lalu soal janji Jokowi mencetak 10 juta lapangan kerja yang belakangan menjadi kontroversi. Mengingat justru menjadi banyak tenaga kerja asing bertandang ke Indonesia usai adanya Perpes 20 tahun 2018 tentang TKA.

“Apalagi, janji hentikan daging impor pun dilanggarnya. Tahun 2017 Kementerian Pertanuan menyatakan telah mengeluarkan rekomendasi impor sebanyak 296.430 ekor sapi bakalan. Bulan Mei 2018 terealisasi impor sapi sebanyak 111.886 ekor sapi bakalan,” tuturnya.

Kemudian janji Jokowi menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu pun belum terealisasi dan mengecewakan para pegiat HAM.

“Di sisi lain penegakan hukum kehilangan marwah karena tajam ke bawah tumpul ke atas terutama orang kaya berkantong tebal,” pungkasnya.[]

Sumber :inilah.com