OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 21 Juni 2018

Bantah Tudingan Istana, Mayjen Purn Setia Klarifikasi soal Pj Gubernur Jatim era SBY

Bantah Tudingan Istana, Mayjen Purn Setia Klarifikasi soal Pj Gubernur Jatim era SBY


10Berita – Mayjen TNI Setia Purwaka angkat suara terkait tudingan Istana dan politikus PDI-P, Henry Yosodiningrat yang menyebut penunjukan perwira TNI-Polri sebagai penjabat gubernur juga pernah dilakukan di era pemerintahan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setia membantah bahwa saat penunjukan dirinya sebagai Penjabat Gubernur Jatim pada periode 2008-2009 masih aktif di TNI.

Dia menegaskan, bahwa saat dirinya dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jatim dirinya sudah pensiun TNI.

“Waktu itu saya sebagai Irjen Kemenkominfo setelah alih status dengan Keppres Nomor 34/K Tahun 2006, Tanggal 12 Mei 2006. Jadi, saya diangkat sebagai Penjabat Gubernur Jatim sudah bukan TNI aktif, tetapi sudah alih status,” ujar Mayjen (Purn) Setia Purwaka melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/6/2018).

Dengan Keppres tersebut, saat itu status Setia sudah beralih dari TNI menjadi sipil. Baru dua tahun setelah alih status tersebut, Setia diberi tugas sebagai Penjabat Gubernur Jatim.

“Saya baru diangkat sebagai Penjabat Gubernur Jatim dengan Keppres Nomor 73/P Tahun 2008 Tanggal 15 Agustus 2008. Begitu pula dengan teman saya, Pak (Mayjen) Tanribali Lamo. Prosesnya juga sama dengan saya, beliau diangkat jadi Penjabat Gubernur sudah bukan sebagai TNI aktif, tapi sudah alih status,” tegas dia.

Diketahui, keputusan Presiden Jokowi menunjuk Komjen Pol M Iriawan atau Iwan Bule sebagai Penjabat Gubernur Jabat menuai kritik.

Sebab, Iwan Bule saat ini masih berstatus sebagai perwira aktif Polri yang seharusnya tidak bisa menduduki jabatan di luar institusi kepolisian sebelum lepas jabatan di Polri.

Kritikan tersebut kemudian ditanggapi oleh Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin dan politikus PDI-P Henry Yosodiningrat, yang menyebut kebijakan serupa pernah dilakukan di era SBY.

Salah satunya adalah penunjukan Mayjen TNI Setia Purwaka dan Mayjen TNI Tanribali Lamo sebagai penjabat gubernur. []

Sumber :teropongsenayan

Related Posts:

  • Memahami Sri Sultan Hamengkubuwono X Memahami Sri Sultan Hamengkubuwono X  Oleh Soemantri Rio Hassan (Analis Politik dan Kebijakan Publik Penggagas Institute Dialektika Madani)10Berita - Sri Sultan Hamengkubuwono X (Selanjutnya Sri Sultan) mengambi… Read More
  • Cukup 1 Foto, TGB Langsung Terbungkam Cukup 1 Foto, TGB Langsung Terbungkam 10Berita, Kata TGB: Jokowi Dikelilingi Orang BaikMantan gubernur NusaTenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau lebih akrab disapai Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, c… Read More
  • Gagalnya Isu Khilafah Gagalnya Isu Khilafah 10Berita, Khilafah dalam konteks gerakan politik Indonesia itu khas milik HTI. HTI itu koncone PKS? Bukan! Gak ada hubungannya. PKS justru paling kencang mengkritik HTI karena HTI golput. Se… Read More
  • Prabowo Dibilang Pemimpin Pemarah, Kubu 02 Bilang, "Anda Mau Menyebut Bung Karno Pemarah?" Prabowo Dibilang Pemimpin Pemarah, Kubu 02 Bilang, "Anda Mau Menyebut Bung Karno Pemarah?" Capres Prabowo saat berbicara di podium Stadion Delta Sidoarjo.Detik.com 10Berita, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemen… Read More
  • FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA FOTO YANG MENGGONCANG ISTANA Bahasa Politik itu halus. Selembut tata krama & budi pekerti Sang Raja Jawa. Tempo hari Jokowi dan Mami Ega menghadap Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tanpa k… Read More