OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Juni 2018

Baru 52 Jam, Gerakan “Galang Perjuangan” Prabowo Subianto Capai Donasi Hingga 200 Juta Lebih

Baru 52 Jam, Gerakan “Galang Perjuangan” Prabowo Subianto Capai Donasi Hingga 200 Juta Lebih

10Berita, JAKARTA—Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggalang donasi melalui Gerakan Galang Perjuangan yang pertama kali diumumkan di akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018) pukul 20.59 WIB. Jumlah donasi ini dilaporkan secara berkala lewat saluran “Galang Perjuangan” di aplikasi telegram.

Hingga Ahad (24/6/2018) pukul 01.24 WIB, atau setelah 52 jam sejak diluncurkan, donasi yang terkumpul telah mencapai Rp 219.644.034.

“Terima Kasih Sahabat Pejuang, donasi anda sangat berarti bagi perjuangan kita. Total semua donasi yang telah terkumpul sampai saat ini adalah Tingkatkan terus saldo donasi anda untuk mewujudkan Indonesia Raya yang lebih baik. Salam Perjuangan!!” Demikian bunyi laporan terakhir yang disampaikan lewat saluran telegram Galang Perjuangan.

Setiap masyarakat yang hendak menyumbang bisa bergabung dalam chanel Galang Perjuangan tersebut. Nomor rekening virtual akan diberikan setelah calon donatur mendaftarkan diri.

Dana yang terkumpul dari donasi tersebut akan digunakan untuk operasional politik Partai Gerindra.

Saat mengumumkan gerakan donasi ini, Prabowo mengatakan, proses demokrasi di Indonesia berbiaya tinggi. Hal ini menyebabkan banyak calon potensial justru kalah dukungan dari calon lain yang memiliki dana besar.

Atas dasar itu, Prabowo menegaskan ingin mengubah cara agar politik mahal agar bisa diatasi dengan baik. Prabowo ingin agar penyandang dana itu kini datang dari rakyat langsung.

“Saya atas nama partai Gerindra datang kepada penyandang dana saya, yaitu saudara-saudara sekalian. Saya tidak mau datang ke penyadang dana yang di ujungnya saya tidak yakin akan kesetiaan mereka kepada bangsa dan negara,” tegasnya lewat video yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Jumat (22/6/2018).

Prabowo juga mengingatkan jika perubahan tidak akan datang jika bukan rakyat sendiri yang mau melakukannya. Untuk itu dia meminta memulai perubahan dari membantu calon yang akan menjadi pemimpin di daerah ke depan.

“Kita mulai dengan memiliih siapa yang bela rakyat. Beri kekuatan kepada mereka yang akan bela kamu, politik itu mahal, datang ke desa, kecamatan. Kita bayar bensin, sewa bensin, itu semua butuh biaya,” ujarnya dalam video tersebut. []

Sumber :Islampos