Benarkah Polri (akan) Netral dalam Pilkada?
10Berita, JAKARTA - Aparat kepolisian nampaknya saat ini betul-betul sedang diamati profesionalitasnya sebagai institusi Negara, terlebih terkait sikap Polri atas Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 Juni nanti. “Benarkah Polisi netral dalam Pilkada DKI yang lalu? Pilkada Maluku? Pilkada Sumut? Pilkada Jabar? Dan lain-lain.
Publik tidak bisa dibodohi. Mata publik terlalu banyak sekarang. Maka, bangkitlah wahai bhayangkara-bhayangkara sejati. Banyak masalah pelik integritas dikepolisian yang belum tuntas. Sekarang Politik,” kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ahad (24/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Adanya kepercayaan yang disebut juga mulai tergerus di mata masyarakat, Polri juga seharusnya dijadikan perhatian. Anekdot-anekdot tentang Polisi banyak sekali, sebagai bentuk kritik dan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polisi.
Misal: Lapor hilang 1 Kambing, bisa ikut hilang kerbau. Kita paham betul beban kepolisian yang teramat banyak, maka jangan biarkan ditambah upaya politisasi terhadap Polisi.”
Dahnil berharap Polri dengan segenap perwiranya dapat menunjukkan bahwa tetap berdiri di atas semua golongan, termasuk tidak masuk ke ranah politik. “Semoga, ada sikap terang dan berani dari perwira-perwira polisi yang lurus untuk bersuara dan bergerak menyelamatkan institusi kepolisian agar tidak terus diseret menjadi alat politik dan kehilangan tempat di hati publik.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com