OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 06 Juni 2018

Berlomba Jadi Partai Terkorup, Akankah PDIP​ Raih Gelar Juara?

Berlomba Jadi Partai Terkorup, Akankah PDIP​ Raih Gelar Juara?

Sumber: kaskus.co.id

10Berita, Perlombaan menjadi juara partai terkorup kini semakin panas saja, setelah sekian lama akhirnya PDIP harus mengakui keunggulan partai Golkar dalam pencetakan kader yang terlibat skandal korupsi pada tahun 2017. kini rupanya PDIP selangkah lebih maju untuk merebut kembali gelar yang telah lama disandangnya kembali ke pangkuannya.

Sumber: detik.com

Terbaru sebagaimana dilansir dari detik.com (05/06/2018) Bupati Purbalingga, Tasdi, yang juga merupakan kader PDIP terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada senin, 4 Juni 2018 yang diduga menerima uang suap terkait proyek pembangunan Islamic Center.

Bupati Purbalingga, Tasdi via detik.com

“Kami menduga suap terkait dengan proyek pembanguna Islamic Center, indikasinya sempat terjadi pembicaraan mengenai besaran uang komitmen,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah.

Terkait tudingan PDIP sebagai sarang korupsi hal ini tidak dibantah oleh sang ketua umumnya yakni Megawati Soekarnoputri, malahan beliau mengakui sendiri dan berjanji akan melakukan langkah tegas berupa pemecatan kader yang terlibat kasus korupsi.

“Saya mempersilahkan jika pihak berwenang ingin menangkap dan diproses hukum, tapi jangan lantas tuduhan partai korupsi hanya disematkan pada kami, toh partai lain juga saja,” kata Megawati, dilansir dari metrotvnews.com (23/04/2016)

Sumber: pepnews.com

Megawati menduga kenapa banyak kadernya korupsi itu diakibatkan oleh latar belakang anak buahnya yang merupakan masyarakat tidak mampu dan banyak yang berprofesi sebagai preman.

“Kami (PDIP) menerima semua kalangan untuk bergabung baik itu tukang becak bahkan preman sekalipun kami terima, kami ingin hidup mereka jadi lebih baik,” ujar Megawati.

Sumber :UC News