OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 12 Juni 2018

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

 
10Berita, BULAN Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan bagi seluruh umat Muslim dimanapun, karena semua amalan di bulan tersebut akan dilipatgandakan. Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi.

Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, Shahihul Jami’, 1744).

BACA JUGA: Tidak Mampu Bayar Puasa, Bolehkah Diganti dengan Sedekah atau Fidyah?

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18).

Rasulullah SAW memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit, “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443).

Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16).

Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW, “Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079).

Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Dan ini berlaku bagi orang yang memilih dan peduli dengan dirinya sendiri, tidaklah berlaku bagi yang meremehkan dan meninggalkan keutamaan Ramadhan.

Harta harus dari yang baik dan halal, yang halal jelas dari hasil usaha yang halal, namun yang baik ialah berpulang kepada perilaku orangnya untuk apa harta tersebut digunakan. Harta yang baik sebagai rezeki dari Allah adalah harta yang tidak menggerogoti jiwa pemiliknya. Harta tersebut tidak seperti air laut, yang setiap kali kita meminumnya jika haus, akan membuat kita makin haus.

BACA JUGA:Ingin Didoakan Malaikat? Sedekahlah

Harta yang baik adalah harta yang pemiliknya merasa cukup dengan harta itu, harta yang selalu mengiringi keimanan dan kecintaan kepada Allah. ia tidak silau dengan kemegahan dan kemewahan. Dan inipun karena pilihan atas seorang hamba yang berusaha beramal shaleh, maka Allah akan memudahkannya, menambah keberkahan sebagai modal beramal lagi. []

Sumber :  Islampos.