OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 06 Juni 2018

‘Eneg’ Baca Komentar Kader PSI di Sosmed, Sammy Komik Unfollow Akun-akun Elit PSI!

‘Eneg’ Baca Komentar Kader PSI di Sosmed, Sammy Komik Unfollow Akun-akun Elit PSI!

10Berita, Di balik polemik soal eksistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), elit di belakang partai yang dipimpin mantan wartawan Grace Natalie ini sering melontarkan pernyataan kontroversial.

Pelawak tunggal atau komika kondang Sammy Darma Putra Ginting atau Sammy Komik, menumpahkan kekesalannya pada tingkah polah elit PSI di sosial media.

“Supaya hidup tentram.. unfollow orang-orang PSI dulu ahhh… Enegggg bacanya. Bye.. semoga sukses dengan tepung beras rosebrandnya…,” tulis Sammy di akun Twitter @NOTASLIMBOY.

Sebelumnya, juru bicara PSI bidang kepemudaan, Dedek Prayudi atau Uki, menyebut pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mirip knalpot motor dua tak. Penegasan Uki itu menanggapi kecaman Fahri soal penangkapan terduga teroris di kampus Universitas Riau.

Elit PSI juga sempat menyinggung pertemuan Prabowo Subianto, Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab. Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut pertemuan itu pertemuan “gatot” atau gagal total.

“Menurut saya, pertemuan Amien Rais, Prabowo, dan Rizieq di Mekah tidak punya makna signifikan secara politik. Pertemuan itu hanya pertemuan biasa yang tidak punya pengaruh apa pun dalam perkembangan politik Indonesia mutakhir,” ungkap Juli Antoni kepada wartawan (04/06).

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menyesalkan pernyataan Juli Antoni itu. Rachland menilai PSI belum berkompeten mengecam parpol lain.

“PSI buktikan saja bisa dapat suara dan lebih besar daripada Gerindra dan PAN. Baru sah kecam kiri-kanan,” tegas Rachland seperti dikutiip detikcom (04/06).

Belakangan, PSI mengeluarkan video tentang dugaan pelanggaran HAM oleh Rezim Soeharto. Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, menentang video PSI tersebut.

Menurut Priyo, video PSI telah merusak simbol-simbol yang dihormati Partai Berkarya, yakni simbol Soeharto dan keluarganya. Video itu dinilainya penuh permusuhan dan hasutan.

“Selama ini kita menenggang rasa terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Itu kenapa kami kemaren belum tertarik untuk ikut menggerakkan tagar #2019GantiPresiden dan lebih fokus viralkan #2019gantilegislatif. Tapi tingkah polah sombong dari PSI yang memuja-muja keluarga Jokowi setinggi langit dengan menista keluarga Soeharto telah cukup beri kesimpulan: kami akan kembali berhitung ulang dengan sikap politik yang lebih jelas,” tegas Priyo seperti dikutip detik.com (03/06).

Sumber : intelijen.co.id