OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Juni 2018

Geraklan Fatah: Partisipasi Yahya Staquf di AJC Kejahatan terhadap Baitul Maqdis

Geraklan Fatah: Partisipasi Yahya Staquf di AJC Kejahatan terhadap Baitul Maqdis

Gerakan FATAH meminta pemerintah Indonesia pertanggungjawaban pada ‘mereka yang menjual diri mereka pada setan dan ingin menjadi instrumen di tangan Zionis’

pn

Juru bicara Fatah, Osama al-Qawasmi

10Berita  Gerakan Nasional Pembebasan Palestina (Fatah) menganggap partisipasi Katib Aam Suriyyah  (Sekjen) PBNU Yahya C Staquf  dalam Konferensi tahunan Forum Global AJC (Komite Yahudi Amerika) yang dihadiri digelar di Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai bentuk kejahatan terhadap Palestina.

“Partisipasi cendekiawan Muslim Indonesia Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) pada konferensi hubungan Yahudi-Amerika di Yerusalem sebagai kejahatan terhadap Yerusalem (Baitul Maqdis), Palestina, dan Muslim di dunia,” demikian pernyataan yang disampaikan Juru bicara Fatah, Osama al-Qawasmi dalam sebuah pernyataan  sebagaimana dikutip laman palestinow.

Lebih jauh, gerakan yang didirikan tahun 1958  dan melahirkan faksi perlawanan pembebasan Palestina bernama PLO ini menilai, meminta pemerintah Indonesia dan pejabat pro-Palestina dan warga Indonesia untuk meminta pertanggungjawaban ‘mereka yang menjual diri mereka kepada setan dan ingin menjadi instrumen di tangan Zionis dan Israel’ ujarnya dikutip palestinow.


Sebelum ini, Harakah al Muqawammah Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam/HAMAS) juga telah mengecam keras kehadiran  kehadiran Yahya C Staquf selama hari Ahad –  Rabu (10-13 Juni 2018) di Baitul Maqdis yang saat ini sedang diduduki.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas, serta rakyat Palestina, menerima dengan kecaman keras berita bahwa ulama Islam Yahya Chalil Staquf sedang mengunjungi entitas Zionis meskipun tidak ada hubungan resmi antara Indonesia dan entitas Zionis dan dukungan penuh rakyat Indonesia terhadap kunjungan ini.”

“Sementara kami menghargai sikap bersejarah Indonesia dalam mendukung hak dan perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan dan independen, kami menyatakan kecaman kami pada tindakan memalukan ini, yang tidak hanya merupakan sebuah hinaan terhadap rakyat Palestina dan pengorbanan mereka namun juga hinaan terhadap rakyat Indonesia dan sejarah panjang mereka dalam mendukung perkara Palestina,” ujar Hamas dalam pernyataannya yang dikutip di laman resmi Hamas.ps, Senin (11/06/2018).*

Sumber : Hidayatullah.com