OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 06 Juni 2018

Gunung Padang, Sisa Peradaban Maju Bangsa Indonesia di Masa Lampau?

Gunung Padang, Sisa Peradaban Maju Bangsa Indonesia di Masa Lampau?

Referensi pihak ketiga

10Berita, Gunung padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Kawasan ini dibuka untuk umum sebagai tempat wisata. Adakah dari Ucers yang pernah mengunjunginya? Jika berkesempatan berkunjung ke Gunung Padang, harap dijaga ya karena situs budaya ini ternyata merupakan sisa peradaban maju dari masa lampau. Hebat ya, ternyata sisa-sisa kejayaan di masa lalu ada di Indonesia tercinta.

Sejak pertama kali ditemukan, situs ini menarik perhatian para arkeolog. Penelitian terhadap situs ini telah berlangsung dari November 2011. Para arkeolog menemukan fakta mencengangkan mengenai situs ini. Diperkirakan usianya sekitar 13.000 tahun dan dibangun dari beberapa peradaban. Artinya Gunung Padang merupakan sisa peradaban masa lalu yang berusia lebih tua dari Giza,Mesir dan Mesopotamia yang usianya sekitar 2.500 - 4.000 tahun Sebelum Masehi.

Referensi pihak ketiga

Dr Ali Akbar seorang peneliti prasejarah di UI yang juga ketua riset TTRM mengatakan kemungkinan akan menemukan bangunan 3 kali lebih besar dari candi Borobudur. Sedangkan luas situsnya diperkirakan 10 kali lebih luas dari situs candi Borobudur. Susunan batu mirip dengan situs Machu Pachu di Peru. Memiliki susunan batu yang berbeda di setiap lapisnya.

Lapisan pertama diperkirakan berusia 500 tahun Sebelum Masehi, lapisan ke dua berusia 5200 tahun Sebelum Masehi, ada lapisan ke tiga berumur sekitar 7.000 tahun Sebelum Masehi, lapisan ke empat diperkirakan berusia 13.000 tahun SM dan lapisan ke lima yang berusia lebih tua .

Diperkirakan dulunya Gunung Padang merupakan daerah maju, namun terjadi bencana dan akhirnya ditinggalkan. Karena berlokasi di tempat yang cukup baik, maka dibangun lagi bangunan sampai 4 kali peradaban.

Referensi pihak ketiga

Para arkeolog dibuat terkejut karena dari hasil penggalian ditemukan artefak berupa logam, gerabah, dan teknik penyusunan yang terbilang canggih untuk masa itu. Batu-batu direkatkan dengan semen masa lampau. Keberadaan batu berjenis Columnar joit terpotong sangat rapih, membuktikan jika manusia pada masa itu telah memakai teknologi pemotongan batu.

Bangunan yang dibangun di atas perbukitan, sederhana namun sangat kuat. Dengan susunan batu-batu yang sangat besar. Tentunya sangat mustahil jika dibangun hanya dengan tenaga manusia atau pun cara tradisional.

Referensi pihak ketiga

Hebat ya, penemuan ini bisa merubah sejarah dunia. Banyak arkeolog asing ingin melakukan riset di Gunung Padang, bahkan banyak media asing menuliskannya. Hingga saat ini riset masih dilakukan oleh tim riset dalam Negeri. Saat berkunjung ke Gunung Padang, harap dijaga dari bermacam kerusakan karena situs ini adalah aset bangsa yang sangat berharga.

Sumber : Kumparan.com, Wisatalova,com, Dailymail.co.uk, Voaindonesia.com