Ilustrasi Bijak Mengelola THR Sebesar 2 Juta Rupiah, Senjata Ampuh Anti Bangkrut Pasca Lebaran
10Berita, Yeay, Lebaran sebentar lagi. Buat kamu yang bekerja sebagai karyawan, tentunya ada uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang sedang dinanti. Sesuai ketentuan undang-undang, komponen THR merupakan kewajiban yang harus diberikan perusahaan kepada karyawan — yang diberikan beberapa minggu menjelang hari raya sesuai dengan kepercayaan karyawan. Diharapkan dengan adanya THR ini para karyawan bisa memanfaatkannya untuk keperluan hari raya yang umumnya butuh biaya.
Namun banyak di antara kita yang kurang tepat memanfaatkan fasilitas THR ini. Alhasil, bukan uang tambahan yang didapat, melainkan kebangkrutan yang didapat usai hari raya. Agar kamu bisa memanfaatkannya dengan baik, ada tips dari Hipwee supaya kamu tidak mendadak bokek setelah hari raya.
Sebelum menggunakan uang THR, sisihkan terlebih dahulu untuk tabungan pribadimu sebesar 25%
demi tabungan pribadi
Advertisement
Demi mengamankan THRmu dalam bentuk tabungan, sisihkan di awal sebesar minimal 25%. Kenapa? Karena jika THRmu langsung dipakai untuk keperluan konsumtif dan menempatkan tabungan pada prioritas terakhir, maka sisanya akan sangat sedikit. Lebih aman kalau kamu menyisihkannya di awal sebelum kebablasan menghabiskannya. Jadi, misalnya kamu mendapatkan THR sebesar 2 juta rupiah, sisihkan 500 ribu untuk tabungan.
Untuk kamu yang memerlukan mudik ke kampung halaman, sisihkan sebagian untuk uang transportasi PP. Jumlahnya sesuaikan dengan harga tiketnya ya
jangan lupakan tiket
Untukmu yang setiap Lebaran pulang ke kampung halaman, setidaknya siapkan satu tiket PP ke tempat asalmu. Supaya mendapatkan harga yang lebih murah, pesanlah tiket dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Pertimbangkan juga seberapa padatnya arus mudik. Umumnya jika kamu tinggal di bagian barat pulau Jawa, arus mudik ke arah timur akan sangat padat dibanding sebaliknya. So, jika THR kamu 2 juta, kamu bisa sisihkan 400-600 ribu untuk membeli tiket.
Tidak afdal rasanya hari raya tanpa baju baru. Sisihkan setidaknya dana untuk membeli 1-2 stel pakaian. Tidak perlu banyak-banyak, toh masih bisa beli di bulan lain ‘kan?
demi kece saat Lebaran
Demi bijak dalam melakukan penghematan, kamu tidak perlu membeli semua baju baru. Umumnya baju baju untuk Lebaran akan dipakai saat hari raya atau saat salat Id dan untuk silaturahmi. Kamu tidak perlu membeli berstel-stel. Cukup satu atau dua baju baru saja sudah cukup. Toh kamu masih bisa membeli baju di bulan-bulan lain ‘kan? Untuk membeli baju, kamu bisa alokasikan sebesar 200-300 ribu.
Makanan Lebaran seperti kue-kue dan hantaran juga sangat diperlukan. Masa sih, mejamu mau dibiarkan melompong?
kue-kue beginian jangan sampai dilupakan
Advertisement
Untuk orang single yang biasanya mudik ke kampung halaman, adanya kue-kue ini tidaklah wajib. Namun juga tidak ada salahnya kalau nyetok 2-3 toples kue kering untuk hiasan di meja. Hitung-hitung agar suasana Lebaran bisa sampai ke rumahmu. Untuk bujet ini, kamu cukup keluarkan uang sebesar 100-150 ribu.
Kalau kamu masih single, jangan lupakan oleh-oleh atau hadiah untuk orangtua. Hal sederhana seperti sarung atau mukena sudah bisa buat mereka bahagia
kado untuk orang tersayang
Memberikan kado ke orang tersayang seperti orangtua wajib hukumnya. Misalnya saja, kamu tengah mudik dari kota tempat tinggalmu ke kampung halaman. Untuk itulah sebagai anak yang punya etika, bawalah oleh-oleh selayaknya, misalnya makanan khas dari tempat kamu tinggal. Untuk oleh-oleh ini, kamu bisa keluarkan sebesar 200-300 ribu.
Sebagai manusia dewasa yang sudah berpenghasilan, sudah selayaknya membagikan rezeki berupa angpau untuk ponakan
angpau begini cocok juga tuh
Berapa banyak ponakanmu? Jika kamu adalah anak pertama, beruntunglah, sebab kamulah yang seharusnya memberikan ponakan untuk adik-adikmu. Namun bagaimana jadinya jika kamu adalah anak termuda dan kakak-kakakmu sudah punya anak? Saatnya menyisihkan sebagian rezekimu untuk mereka. Jika jumlah ponakan kamu ada 4 orang, maka yang harus dikeluarkan adalah 50 ribu x 4 = 200 ribu.
Zakat. Kalau ini sudah jelas, di sebagian hartamu ada hak orang lain juga lho. Sisihkan cukup 2,5% saja. Nggak berat kok
keluarkan zakat, cukup 2,5% saja
Ini yang jangan sampai ditinggalkan. Banyak orang menghabiskan THR hanya untuk foya-foya saja, tetapi melupakan kewajiban yang satu ini. Agar bersih hartamu, keluarkan setidaknya 2,5% dan setorkan ke badan zakat terdekat di kotamu. Jadi misalnya kamu punya THR sebesar 2 juta, keluarkan setidaknya 50 ribu rupiah saja. Ini sangatlah ringan lho.
Well, jika dihitung lagi dari awal, pengelolaan THRmu adalah:
Nilai THR = 2.000.000
Tabungan = 500.000
Tiket mudik = 400.000
Baju baru = 200.000
Kue kering = 150.000
Oleh-oleh = 200.000
Zakat = 50.000
Total pengeluaran = 1.500.000, itupun masih sisa 500.000 yang bisa kamu gunakan untuk hal lain. Misalnya bayar hutang dan sedekah.
Jadi, bagaimana pengelolaan THR kamu?
Sumber :Hipwee