OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 20 Juni 2018

Ini Loh Akibat Marah Berlebihan

Ini Loh Akibat Marah Berlebihan

Referensi pihak ketiga

10Berita, Seriap orang memiliki karakter yang unik baik yang pendiam, cerewet, marahan ataupun gampang baperan. Hal ini sering kita temui ketika kumpul bersama dengan keluarga, teman, saudara dll. seiring banyaknya karakter yang muncul mungkin ada hal yang harus diperhatika dalam melihat sifat. Yaitu orang yang gampang marahan. Hal ini penting dalam hubungan terhadap manusia toh manusia adalah mahluk sosial.

Akibat itu marah sering diartikan perbuatan yang dilakukan akibat rasa yang didalam hati yang merasa tidak puas dengan hasil yang didapatkan yang diungkapkan dengan perilaku yang muncul. Kita sering melihat orang yang marah dengan nada yang tinggi dan bertingkah egois. Hal ini merupakan suatu hal yang mengungkapkan ekspresi yang berlebihan yang dapat merugikan dirinya sendiri. Ada beberapa hal yang dapat apabila kita sering marah-marah.

Referensi pihak ketiga

Dijauhi Teman

Pernah ngga sih melihat orang yang berselisih dengan kondisi marah besar. Tentu ia pasti mengungkapkan kata-kata spesialnya dengan memadukan kata-kata kebun binatang didalamnya sambil menunjukkan kekuatannya. Hal ini mungkin terlihat hebat akan tetapi dampak setelahnya sangat besar. Pasti kalau di masyarakat pasti jadi bahan obrolan masyarakat dan yang menjadi korban adalah keluarga karena di bilang ngga bisa ngurus anak. Kemudian seperti teman menjauh sedikit demi sedikit karena takut dengan sikap gampang marah tersebut. Apalagi hal ini merupakan salah satu menghabat silahturahmi.

Referensi pihak ketiga

Gampang terkena depresi

Orang yang memiliki sikap marah cenderung gampang banget terkena depresi. Karena sering mengeluarkan emosi yang yang berlebihan ataupun emosi negatif. Sehingga depresi bisa terjadi bagi orang yang sering marah-marah. Hal uini sangat penting karena dapat terbawa dalam perilaku yang mengakibatkan hal yang sangat berbahaya karena dapat merusak jiwa juga. Sehingga orang marah cenderung memiliki sifat sensitid apabila menyinggu tentang dirinya.

Referensi pihak ketiga

Sehingga apa yang harus dilakukan apabila menghindari sifat marah tersebut. Salah satunya dengan sabar solusinya. Dengan sabar kita dapat menahan sifat marah. Bila dipikirkan dengan sederhana sabar merupakan sifat yang berlawanan dengan marah ketika marah lebih mengungkapkan emosi yang berlebihan. Akan tetapi, sabar lebih menahan diri dalam mengungkapkan emosi dan lebih condong dengan mengevaluasi diri dari sifat-sifat tersebut. Dengan sabar dapat memperpanjang silahturahmi dan menjaga kita dari penyakit jiwa. Karena senang tiasa mengevaluasi diri.

Sumber :UC News 

Related Posts:

  • Dinamika Kehidupan Keluarga Dinamika Kehidupan Keluarga 10Berita  – Di antara hak muslim terhadap sesamanya adalah jika diundang, maka datangilah. kecuali ada halangan, udzur syar’i. Undangan yang sering kita terima antara lain undangan … Read More
  • Lakukan Hal Ini Agar Terbebas Dari Kubangan UtangLakukan Hal Ini Agar Terbebas Dari Kubangan Utang   Lakukan Hal Ini Agar Terbebas Dari Kubangan Utang 10Berita - Sahabat, adakah yang saat ini sedang mengalami masalah dengan utang? kemudahan-kemudahan yang ditawarkan u… Read More
  • Konsumsi Daging Berlebihan, Bolehkah?Konsumsi Daging Berlebihan, Bolehkah? 10Berita , JAKARTA -- Secara tradisional, Muslim adalah semi-vegetarian karena daging bukanlah kebutuhan syari'at. Sebagian besar makanan dari Nabi Muhammad SAW tidak memiliki daging di … Read More
  • Amalan Ringan Yang Berat di Timbangan dan Paling Allah CintaiAmalan Ringan Yang Berat di Timbangan dan Paling Allah Cintai 10Berita, - Amalan Ringan Yang Berat di Timbangan dan Paling Allah Cintai Sahabat Ummi, mengingat Allah merupakan sesuatu yang penting dan sangat ditekankan kepad… Read More
  • Cara Mengetahui Kualitas Iman Cara Mengetahui Kualitas Iman 10Berita – Iman bukan hanya keyakinan. Tapi harus diucapkan dan dibuktikan. Kepercayaan tanpa bukti adalah munafiq. Amal tanpa percaya kepada Allah Ta’ala tidaklah bermakna untuk kehidupan akhir… Read More