OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Juni 2018

Inikah Rumah Nabi Elisa atau Ilyasa yang Ada dalam Alkitab dan Al-Qur'an?

Inikah Rumah Nabi Elisa atau Ilyasa yang Ada dalam Alkitab dan Al-Qur'an?

10Berita, Para arkeolog di Israel mengatakan mereka mungkin telah menemukan rumah dari seorang nabi yang tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama, Elisa, atau dalam Al-Qur'an disebut Ilyasa.

Sebuah pecahan tembikar ditemukan tertulis dengan namanya tertanggal sekitar abad ke-9 SM, yang akan menjadi masa dimana ia hidup, kata seorang arkeolog yang melakukan penelitian, Ami Mazar.

Referensi pihak ketiga

potongan tembikar itu ditemukan di sebuah rumah yang ditemukan di Tel Rehov di Lembah Yordan. Elisha lahir di Avel Mehola, hanya sekitar tujuh mil dari Tel Rehov.

Pada laporan itu dikatakan penelitian telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, mengungkap sebuah kota terencana yang berusia 3.000 tahun.

“Anda tahu saya tidak bisa mengatakan secara pasti Elisha tertentu yang kami temukan adalah Elisha yang alkitabiah,” kata Mazar.

Referensi pihak ketiga

Elisa atau Ilyasa adalah murid setia Nabi Elia atau Ilyas, dan menjadi penggantinya. Selama enam puluh tahun (892–832 SM) ia memegang jabatan sebagai nabi di Israel dan dihormati sebagai orang suci di sejumlah Gereja Kristen. Dia dikatakan memiliki mukjizat yang besar, seperti menyuburkan tanah tandus Jericho dengan menambahkan garam ke perairannya. Dia juga dikatakan telah menempatkan kutukan pada sekelompok agresor, yang mengakibatkan beruang ganas tiba-tiba muncul dari hutan dan menyerang mereka.

Di kota itu juga ditemukan struktur yang unik dengan dua sayap yang terhubung satu sama lain melalui ruang belakang dan masing-masing sayap memiliki "ruang terbuka" menghadap ke jalan.

Referensi pihak ketiga

Di dalamnya ada ruang khusus dengan meja dan bangku. Sebuah pecahan tembikar mengandung nama Elisa ditemukan di sana.

Arkeolog Stephen Pfann mengatakan kemungkinan bahwa itu memang rumah dari nabi itu adalah masuk akal.

"Dengan hanya enam orang lainnya yang memiliki nama Elisa yang dikenal pada saat itu selama beberapa abad, kita entah bagaimana dapat percaya bahwa hanya ada keberuntungan bahwa orang suci ini juga bernama Elisa, atau ini adalah Elisa sang nabi sendiri, ”kata Pfann.

Sumber: www.wnd.com/2013/07/have-archaeologists-found-home-of-bibles-elisha/