OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Juni 2018

Jadi Pembantu Presiden, Ngabalin Diberi Tugas Jatuhkan Mantan Koalisi Jokowi Ini?

Jadi Pembantu Presiden, Ngabalin Diberi Tugas Jatuhkan Mantan Koalisi Jokowi Ini?

(Sumber Gambar : cnnindonesia.com/nasional/20180531101042-32-302420/ali-ngabalin-usul-pa-212-usung-rizieq-shihab-capres-lewat-pan)

10Berita, Pembantu presiden Joko Widodo yang baru direkrut yaitu Ali Mochtar Ngabalin yang menempati posisi sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) sepertinya tengah bermanuver ingin menjatuhkan mantan parpol koalisi Jokowi, hal tersebut menanggapi perihal keputusan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang merekomendasikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai calon presiden pada pilpres 2019 mendatang.

Ali Mochtar Ngabalin sendiri mengatakan jika ingin merekomendasikan Rizieq Shihab untuk menjadi calon presiden pada 2019 maka seharusnya lewat partai politik jangan melalui organisasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Partai politik yang dimaksud oleh Ngabalin sendiri yaitu Partai Amanat Nasional yang sebelumnya merupakan parpol yang tergabung ke dalam koalisi presiden Jokowi yang sekarang sudah keluar.

"Pakai partai Pak Amien saja. Jangan organisasi," kata Ngabalin di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/5).

Jika saja memang betul PAN mau mengusung Rizieq Shihab sebagai capres pada pilpres 2019 walaupun tidak mungkin, jelas hal tersebut akan menurunkan elektabilitas PAN sendiri. Karena seperti yang diketahui, Rizieq Shihab sendiri sekarang masih tersandung kasus dengan kepolisian. Dan akan sulit bagi PAN sendiri untuk mendongkrak Rizieq Shihab untuk memenangkan pilpres 2019 dengan bersaing dengan presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Maka dari itu, apakah Ali Mochtar ngabalin melakukan manuver untuk menjatuhkan PAN?

Sumber :cnnindonesia.com/nasional/ali-ngabalin-usul-pa-212-usung-rizieq-shihab-capres-lewat-pan