Soal Pelantikan Iriawan, Jokowi Salahkan Kemendagri, Dahnil: yang Salah Selalu Orang Lain
Jokowi setuju pelantikan komjen Iriawan (foto: detik.com)
10Berita, Beberapa waktu lalu (18/6/2018), media media mainstream Tanah air disibukkan oleh pemberitaan terkait pelantikan Komjen Iriawan sebagai pejabat (pj) Gubernur Jawa Barat, setelah pejabat Gubernur Jabar sebelumnya Ahmad Heryawan mengakhiri masa jabatannya pada 13 Juni 2018 lalu.
Berbagai kalangan pun turut menyoroti Polemik seputar pengangkatan Komjen Iriawan sebagai pejabat (pj) Gubernur Jawa Barat, seperti halnya respon dari Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak yang ikut menanggapi klarifikasi Presiden Jokowi terkait penunjukan Komjen Iriawan.
Melalui akun twitternya @Dahnilanzar, Dahnil mengungkapkan kebingungannya terhadap logika berpikir seorang Joko Widodo yang kerap menuding pihak lain atas kesalahan yang telah pemerintahannya lakukan.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak (foto: publica-news.com)
“Saya tidak Paham dengan Logika Presiden. He is The BOSS, kok ngomong ngono. Seolah kalo ada yg salah selalu orang lain bukan Pak Presiden.” demikian cuitan Dahnil diakun twitternya, seperti dilansir laman tribunnews.com (21/06/2018).
Sebelumnya dilaporkan Presiden Jokowi mengaku usulan penunjukan Iriawan datang dari Kemendagri, dan menurutnya hal itu tak ada masalah dan telah sesuai prosedur.
"Mendagri tentu saja sudah melalui tahapan-tahapan pengkajian, juga pemikiran-pemikiran, serta pertimbangan-pertimbangan, semuanya sudah (dilakukan) dalam pengusulan PJ Gubernur Jabar,"demikian ungkap Presiden Jokowi.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut terkait Polemik seputar pengangkatan Komjen Iriawan sebagai PJ Gubernur Jabar, Jokowi tak bisa menjawab lebih rinci mengapa menyetujui Iriawan yang notabene masih seorang Jenderal aktif.
Pelantikan komjen Iriawan (foto: republika.co.id)
"Saya kira lebih detail silahkan tanya ke Mendagri ya," tandas Presiden Jokowi.
Sumber:
tribunnews.com/amp/2018/06/21/jokowi-sebut-usulan-pelantikan-iriawan-dari-kemendagri-dahnil-anzar-yang-salah-selalu-orang-lain