OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 29 Juni 2018

Tanda-tanda Prabowo Jadi Presiden Makin Jelas. SBY Sudah Menduga

Tanda-tanda Prabowo Jadi Presiden Makin Jelas. SBY Sudah Menduga

Referensi pihak ketiga

10Berita, Politik bukan sekadar hitam putih. Memang hasil hitung cepat atau quick count pada Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Barat pasangan yang diusung Gerinda dan PKS kalah. Namun, lonjakan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah di Jawa Tengah dan Sudrajat-Syaikhu di Jawa Barat menunjukkan besarnya pengaruh Prabowo Subianto.

Perolehan suara sementara di Pilgub Jawa Barat dan Jawa Tengah sangat mengejutkan. Tipisnya perolehan suara Sudirman-Ida dengan Ganjar-Yasin, Sudrajat-Syaikhu dengan Ridwan Kamil-Uu, menandakan keinginan masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah mendapat pemimpin baru, termasuk presiden.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade seperti dilansir detik.com, Rabu (27/6/2018), menilai Jawa Tengah tidak lagi dapat dijuluki kandang banteng alias lumbung suara PDIP. Begitu pula dengan Jawa Barat, di luar dugaan, pasangan Sudrajat-Syaiku yang merepresentasikan suara gerakan #2019GantiPresiden masih menjadi lumbung suara Prabowo.

Referensi pihak ketiga

Dengan kata lain, Gerindra makin optimis Prabowo menjadi Presiden semakin kelihatan tanda-tandanya di Pilpres 2019. Tumbangnya PDIP dan Jokowi di Jawa Tengah. Begitu pula dengan ketatnya suara Prabowo-Jokowi tergambar di Pilgub Jawa Barat.

Tanda-tanda Prabowo bakal memanangi Pilpres 2019 secara tidak tersirat dikemukakan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Melonjaknya, suara Sudrajat-Syaikhu diduga sebagai faktor asal bukan pendukung Jokowi sangat dominan.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, (27/8/2018), perolehan suara Sudrajat-Syaikhu mencapai 29,53 persen. Angka itu tak terpaut jauh dari pasangan calon yang unggul, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, dengan suara sebesar 32,54 persen.

Referensi pihak ketiga

SBY memuji peningkatan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu. Presiden ke-6 RI itu menduga melonjaknya suara pasangan Gerindra dan PKS ini karena secara tegas mengambil pilihan politik mendukung Prabowo di Pilpres 2019. Ini menunjukkan bahwa suara asal bukan Jokowi atau yang menginginkan Prabowo menjadi Presiden masih kuat.

Belum lagi jika SBY dan Prabowo membentuk koalisi asal bukan Jokowi. Tentunya, akan menjadi ancaman bagi Jokowi.

Sumber : UC News