Wah, Ada Demo Besar Anti-Cina di Vietnam
10Berita – Demo besar anti-Cina terjadi di Vietnam. Akibat demo tersebut, Cina memperingatkan warganya di Vietnam.
Dilansir dari Tempo, Cina memperingati warganya yang berada di Vietnam agar waspada karena demo anti-Cina di Vietnam membesar akhir-akhir ini.
Memang dalam beberapa hari terakhir ini demo anti-CIna yang dilakukan warga Vietnam berujung bentrok dengan polisi. Demo tersebut memprotes rencana pemerintah untuk menciptakan zona ekonomi baru bagi investasi asing yang telah memicu sentimen anti-Cina di negara itu.
Efek demo besar anti-Cina tersebut menyebabkan Kedutaan Besar Cina di Hanoi mengunggah pemberitahuan di situs resmi kedutaan berisi peringatan terkait maraknya aksi protes di negeri itu kepada warganya yang berada di Vietnam.
Baca juga: Taiwan Beri Generasi Muda Pendidikan Bahaya Cina
“Kedutaan Cina di Vietnam sangat memperhatikan perkembangan yang relevan dan mengingatkan warga Cina di Vietnam untuk memperhatikan keamanan saat bepergian,” demikian isi dari peringatan yang dikeluarkan Kedutaan Besar CIna untuk Vietnam, seperti dilansir Reuters pada 11 Juni 2018.
Peringatan yang dikeluarkan pihak Kedutaan Besar Cina diunggah setelah lebih dari 100 pendemo ditangkap dan puluhan polisi terluka dalam demo besar di Vietnam tengah pada hari Minggu, 10 Juni 2018 lalu.
Rusuh anti-Cina di Vietnam
Demonstrasi yang berlangsung di hampir seluruh Vietnam itu dilakukan untuk memprotes adanya zona ekonomi khusus yang ditakutkan akan didominasi oleh investor Cina.
Terkait dengan demo yang menyuarakan sentimen pada Cina, Majelis Nasional Vietnam pada Senin, 11 Juni 2018 menyatakan setuju untuk menunda pemungutan suara terkait rancangan undang-undang baru yang akan memungkinkan investor asing untuk menyewa tanah hingga 99 tahun. Tambahan, Vietnam akan memberikan insentif yang lebih besar kepada investor asing dan mengurangi berbagai pembatasan.
Diketahui bahwa Vietnam dan Cina merupakan negara yang sama-sama berideologi komunis. Namun, rakyat Vietnam memiliki kekhawatiran besar pada Cina.
Sumber :Ngelmu.co
