Aksi 67; Aparat Belum Bisa Berlaku Adil
10Berita – Massa “Aksi 67 Tegakkan Keadilan” yang didominasi kaum ibu mulai bergerak ke Markas Badan Reserse Kriminal Polri, di Komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Dengan dipandu mobil komando, massa aksi berjalan kaki dari Masjid Istiqlal sambil menyampaikan orasi.
“Kami masih melihat dan merasakan polisi dalam penegakan hukumnya masih belum berkeadilan, tumpul ke atas tajam ke bawah,” kata salah satu orator dari mobil komando.
Mereka meminta polisi sebagai institusi penegak hukum agar tidak memilih-milih kasus, seperti dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan Ade Armando yang saat ini dirasakan belum tersentuh oleh hukum.
“Sementara ulama-ulama kami, dituduh sana-sini, dan langsung dijadikan tersangka,” ujarnya.
Dari pantauan, lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Tugu Tani padat lantaran satu lajur jalan tepatnya di depan kantor KKP sudah tertutup.
Massa Aksi 67 menuntut sejumlah hal, mulai penolakan Komjen Polisi M. Iriawan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat hingga SP3 atau penghentian penyelidikan kasus Sukmawati Soekarnoputri.
Ada sekitar 6.500 personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi ini. ()
Sumber : rmol