Benarkah Demokrat tidak Sodorkan Nama AHY ke Prabowo untuk Cawapres?
10Berita, JAKARTA - Politisi Demokrat sebelumnya telah membantah bahwa SBY telah melakukan politik dinasti. Terkait AHY, Demokrat diakui sudah menyiapkannya bersama kader lain, yang artinya adalah regenerasi.
“Partai Demokrat sejak 2014 terus memonitor kehendak rakyat terhadap Pak De Karwo, TGB, Rido dari internal Partai. Dari eksternal ada CT, SMI, Rizal Ramli, Khofifah, YIM, Dede Yusuf dan lain-lain,” kata Andi Arief, politisi Demokrat, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (25/7/2018).
Akan tetapi, lanjut Andi, publik lebih tertarik dengan AHY. Dan AHY diinginkan bukan karena kalah di Pilkada DKI.
“Setelah Pilkada DKI justru AHY yang kalah bertarung, justru dikehendaki publik cawapres.” Andi membantah AHY ditawarkan ke Prabowo Subianto. Pun juga membantah menawarkan AHY ke Jokowi.
“SBY dan Partai Demokrat tidak pernah tawarkan AHY Cawapres pada Jokowi dan Prabowo. Jokowi justru bicara pada SBY, AHY diterima publik. Prabowo juga melihat AHY kurang lebih sama dan resmi meminang 2019.”
Oleh karena itu, AHY menurut dirinya tidak aji mumpung, justru meminta Prabowo juga hitung figur lain juga. “Kalau rakyat dan tokoh politik mempertimbangkan juga bahwa AHY selain punya kapasitas dan elektabilitas adalah juga anak SBY, itu bukan politik dinasti. Tapi SBY dan demokrat sukses lakukan regenerasi.” (Robi/)
Sumber : voa-islam.com