OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 27 Juli 2018

Fenomena Unik Dan Langka Gerhana Bulan Total Terlama Sepanjang Abad Ini

Fenomena Unik Dan Langka Gerhana Bulan Total Terlama Sepanjang Abad Ini

https://www.newsmax.com/thewire/wolf-moon-tonight/2017/01/12/id/768291/

10Berita, Gerhana Bulan merupakan fenomena dimana posisi Bumi berada di tengah-tengah, menghalangi cahaya Matahari masuk ke Bulan sehingga akan terlihat gelap, Bulan akan terang kembali seiring dengan perputaran rotasi. Pada hari Sabtu tepatnya tanggal 28 Juli 2018, akan terjadi Gerhana Bulan Total atau sering disebut juga sebagai Total Blood Moon. Dilansir dari bmkg.go.id, dikatakan Blood Moon karena adanya cahaya Matahari yang dihamburkan oleh atmosfer Bumi, kemudian cahaya kemerahannya diteruskan hingga sampai ke Bulan. Fase totalitas Gerhana Bulan ini merupakan yang terlama hingga lebih dari 100 tahun kedepan, yaitu mencapai 103 menit. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan Total terjadi dalam 7 tahapan, yaitu:

https://cdn.bmkg.go.id/web/gbt_28_jul_2018.pdf

Dapat dilihat dari gambar diatas, bahwa Gerhana Bulan Total terjadi dari mulai jam 00.13 WIB sampai dengan jam 06.30 WIB, yaitu sekitar 6 jam 17 menit. Puncaknya akan terjadi pada jam 03.21 WIB, untuk waktu Indonesia lainnya bisa lihat gambar diatas. Gerhana Bulan Total terlama sepanjang abad ini disebabkan oleh 3 hal, diantaranya adalah:

Saat pucak gerhana terjadi, posisi pusat piringan Bulan dekat sekali dengan pusat Umbra Bumi.Pada saat Bulan di sekitar titik terjauhnya dari Bumi, yang dikenal sebagai titik apoge.Bumi sedang berada di sekitar titik terjauhnya dari Matahari.

Dengan adanya Gerhana Bulan Total ini, masyarakat dapat menyaksikan keindahan Bulan yang menakjubkan dengan mata terbuka dalam jangka waktu yang lama. Namun BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terutama yang rumahnya berdekatan dengan pantai, dikarenakan Gerhana Bulan dapat menyebabkan gelombang air menjadi naik. Hal tersebut disebabkan Gravitasi Bulan yang mengakibatkan terjadinya pasang air laut, dikutip dari news.detik.com (25/07/18).

Sumber :UC News 

Related Posts:

  • Kadar HujanKadar Hujan 10Berita ,  JAKARTA -- "Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antar (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dar… Read More
  • Kelompok Bumi Datar Ingin Teorinya Masuk Kurikulum SekolahKelompok Bumi Datar Ingin Teorinya Masuk Kurikulum Sekolah 10Berita - Kelompok komunitas bumi datar dari seluruh dunia berkumpul di North Carolina, Amerika Serikat, pekan lalu, untuk menggelar Konferensi Bumi Global pertaman… Read More
  • Adud Al-Daulah Proyek Bendungan Hidrolik Raksasa Adud Al-Daulah Proyek Bendungan Hidrolik Raksasa 10Berita , JAKARTA -- Ahmad Y Al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya Islamic Technology: an Ilusstrated History mengungkapkan, tiga abad sebelumnya, sekitar tahun 370 H/960… Read More
  • Rotasi Bumi Melambat, Gempa Global Bisa Terjadi Pada 2018Rotasi Bumi Melambat, Gempa Global Bisa Terjadi Pada 2018 10Berita – Ilmuwan memproyeksikan akan terjadi gempa global tahun depan. Ini karena putaran atau rotasi Bumi melambat beberapa milidetik per hari, kemudian kembali ce… Read More
  • Bumi Bulat atau Datar? Ini Penjelasan Ahli Tafsir Alquran Bumi Bulat atau Datar? Ini Penjelasan Ahli Tafsir Alquran 10Berita , Baru-baru ini, konferensi tahunan para penganut teori bumi datar digelar untuk pertama kalinya. Acara Flat Earth International Conference (FEIC) … Read More