OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 01 Juli 2018

Rizal Ramli: Hati-hati, Kami Ingin Mas Jokowi Bertahan sampai 2019

Rizal Ramli: Hati-hati, Kami Ingin Mas Jokowi Bertahan sampai 2019

Ekonom, Rizal Ramli| AKURAT.CO/Adi Suprayitno

10Berita  , Mantan menteri Rizal Ramlimengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa tim ekonomi pemerintah Kabinet Kerja tidak mampu menyelesaikan persoalan. Dia mengkritik tim ekonomi justru menjadi bagian dari persoalan.

‏"Mohon maaf Mas Jokowi ?@jokowi?, tim ekonomi mas ndak mampu menyelesaikan masalah, bahkan bagian dari masalah. Hati-hati, kami ingin Mas Jokowi bertahan sampai 2019," tulis Rizal Ramli memakai akun Twitter @RamliRizal.

Dalam cuitan, Rizal Ramli juga mengunggah link berita media Edunews berjudul Rizal Ramli: Jokowi Bisa ”Lewat’ di 2019. Berita tersebut mengambil sudut pandang kekalahan PDI Perjuangan di pilkada serentak Rabu, 27 Juni 2018.

“Rakyat mau perubahan. Dimana-mana saya keliling Indonesia, Jawa, luar Jawa, mereka capek hidup kayak gini,” katanya di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).

Rizal Ramli mengingatkan kondisi ekonomi seperti itu membahayakan kelanggengan pemerintahan. Bahkan, menurut dia, elektabilitas Jokowi dapat menurun kalau tak membuat perubahan. “Ekonomi susah, lapangan kerja nyaris kecil, dan kalangan bisnis capek, ekonomi payah, ekonomi rontok. Saya mohon maaf Pak Jokowi, saya mau katakan tim ekonomi Pak Jokowi tidak mampu mengatasi situasi seperti ini. Jangan Pak Jokowi juga lewat nanti,” kata dia.

Pandangan Rizal Ramli didukung oleh mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang disampaikan melalui akun Twitter.

"Tidak salah bila masukan @RamliRizal diperhatikan. Dulu krismon 1998 selalu ekonom ketika itu katakan fundamental ekonomi kita kuat," tulis Dipo Alam.

Mengomentari cuitan Dipo Alam, Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Pendidikan Penerapan Ekonomi dan Sosial Rustam Ibrahim berpendapat sebaliknya tentang Rizal Ramli.

"Mohon maaf bung, saya belum melihat ada masukan Pak @RamliRizal yang ada hanya kritikan dan ancaman. Saya ingin sekali dengar gagasan nasionalisme ekonomi beliau, bagaimana membangun ekonomi Indonesia tanpa utang, tanpa investasi asing, tanpa TKA, termasuk nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing?

Masukan Rizal Ramli kepada Jokowi mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Salah satunya akun @rumahpositif99. Dia memberikan pertanyaan kritis kepada Rizal Ramli.

"Begini pak, saya ada pertanyaan untuk bapak rajawali kepret. Saya punya toko menjual berbagai macam produk yang bagus, beberapa tahun terakhir toko mengalami kerugian karena kerja manager toko tidak baik, bahkan cenderung korupsi, lalu saya pecat dan ganti manajer itu. Lalu saya angkat manager baru dalam toko saya, karena saya sudah kehabisan modal saya bebaskan manager saya untuk mengelola toko saya yang sudah hampir bangkrut, tujuannya 1 mengembalikan lagi kejayaan toko saya. Lalu manager saya berhutang pada KTA, dapatlah permodalan. Dari permodalan itu dia mulai melengkapi kebutuhan toko saya dari depan sampai kebelakang barang tersedia,dan infrastruktur toko dan mobilitas pembeli jadi lancar dan nyaman, pertanyaannya salahkah yang dilakukan manager saya dengan mencari pinjaman/investasi dari luar?" tulis dia.

Pertanyaan @rumahpositif99 dikritik oleh Lilik Yulianti yang memakai akun @lilik_y.

"Kok disamain sama ngisi toko ? ... ini ngurus negara loh dan harus berpikir kalau hutang itu sanggup bayar engga kalau gak sanggup trus disita ya lu tinggal gigit jari, lah kalau negara? mau hidup dimana ? ... wkwkwkwk ...." tulis Lilik.

Admin akun @rumahpositif99 menimpali cuitan Lilik.

"Emang saya tanya tentang negara sama Rizal Ramli, saya tanya tentang toko saya, gak ada urusan sama negara, repot kalau bicara sama orang yang otaknya sudah negatif, semuanya dikaitkan dengan pemerintah, ckckckck," tulis dia. []

Sumber : Akurat