OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 13 Juli 2018

Soal Pilpres 2019, Sekjen Gerindra: Aher Layak Jadi Cawapres Prabowo

Soal Pilpres 2019, Sekjen Gerindra: Aher Layak Jadi Cawapres Prabowo

10Berita, JAKARTA—Menjelang Pemilihan Umum Presiden 2019 dan terkait wacana mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang akan menjadi Cawapres Prabowo ditanggapi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Ahmad mengatakan Aher layak menjadi cawapres Prabowo  Menurutnya, nama cawapres bakal dibahas bersama partai koalisi.

“Semuanya memiliki kelayakan, termasuk Pak Ahmad Heryawan. Kan yang akan kita dudukkan adalah koalisi. Setelah itu koalisi akan bersama-sama membicarakan cawapres, ada A, ada B, ada C, ada D, E, dan seterusnya. Kita timbang semua berdasarkan pertimbangan dan perhitungan politik. Setelah itu baru kita putuskan, setelah itu kita umumkan, baru mendaftar,” kata Muzani, pada Kamis (12/7/2018) kemarin.

BACA JUGA: Soal Pilpres 2019, Aher: Saya Siap Jika Dianggap Pantas untuk Jadi Pemimpin Nasional

Dia mengatakan proses penentuan cawapres Prabowo hampir sama dengan proses penentuan cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada sejumlah pertimbangan yang dilakukan untuk mengerucutkan nama cawapres.

“Saya kira sama juga dilakukan oleh Pak Jokowi juga, hampir sama. Modelnya kan begitu, ada sekian nama, hitung-hitungan, berdasarkan pertimbangan, pemikiran, kemudian muncul nama sekian. Kira-kira samalah begitu,” ujarnya.

Muzani juga mengatakan, jika ada partai, misalnya PKS, yang ingin kadernya jadi cawapres Prabowo, itu merupakan hal wajar. Menurutnya, keberadaan kader partai yang menjadi cawapres bisa memberi efek ekor jas (coat-tail effect) terhadap perolehan suara pileg.

BACA JUGA: Jadi Salah Satu Kandidat PKS di Pilpres 2019, Aher Mengaku Tak Mau Termasuk Orang yang Ambisius

“Saya tegaskan bahwa saya kira apa yang dikehendaki oleh PKS bagaimana kadernya menjadi cawapres sesuatu yang lumrah. Karena ini adalah presiden pilihan langsung bersamaan dengan pileg. Kalau satu partai ingin kadernya maju sebagai cawapres atau capres adalah wajar karena harapannya dapat coat-tail effect,” ujarnya.

“Kami memahami itu. Persahabatan Gerindra dan PKS sudah lama. PKS menunjukkan suatu loyalitas dan kerja sama yang bagus dalam lima tahun terakhir,” tandasnya. []

SUMBER: DETIKNEWS