OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 16 Juli 2018

Terbongkar! Bujuk Rayu Istana Suap PKS

Terbongkar! Bujuk Rayu Istana Suap PKS

Referensi pihak ketiga

10Berita, Kesungguhan Jokowi untuk mengajak PKS masuk dalam barisannya ternyata tak main-main. Sebelumnya Presiden PKS, Sohibul Iman pernah mengungkap lobi-lobi pihak istana untuk menarik PKS bergabung bersama Jokowi. Ketika itu PKS menolak.

Namun ternyata, usaha pedekate itu tak juga berhenti. Hal ini diungkapkan Ketua Departemen Politik DPP PKS, Pipin Sopian dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta pada Sabtu (14/07) lalu.

Referensi pihak ketiga

Demi membujuk agar PKS sudi bergabung, tawaran yang disodorkan istana tak tanggung-tanggung. Mulai dari logistik hingga jatah beberapa menteri di kabinet. Untung saja PKS kuat iman. Mereka tetap menolak.

Menurut Pipin, alasan penolakan itu agar kehidupan berdemokrasi jadi sehat. Bagi PKS Jokowi belum bisa menepati janji kampanyenya pada Pilpres 2014 lalu, makanya PKS memilih untuk mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Sebagai penyeimbang.

“Jadi godaan yang ditawarkan incumbent,logistik dan segala macam itu bukan hal utama. Pertimbangan kami adalah bagaimana aspirasi masyarakat tentang presiden kedepan. Yaitu presiden yang mumpuni, yang bisa nepati janjinya. Kita lihat Pak Jokowi banyak janji, tapi banyak masyarakat sekarang yang mempertanyakan itu,” ujar Pipin (merdeka.com/14/07/2018).

Referensi pihak ketiga

Sikap PKS untuk berada di luar gerbong Jokowi patut diapresiasi. Bagaimanapun, roda pemerintahan memang harus diawasi dan senantiasa dikritisi. Pengawasan dari pihak oposisi semestinya bisa membuat para pemangku kekuasaan berhati-hati sehingga tidak keluar jalur.

Bukankah John Emerich E.D Acton telah pula mengingatkan bahwa power tends to corrupt?

Sumber :UC News