OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 15 Agustus 2018

3 Alasan Prabowo-Sandi Bidik Suara Emak-Emak

3 Alasan Prabowo-Sandi Bidik Suara Emak-Emak

BANDARpost – Bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membidik suara kaum perempuan dalam Pilpres 2019. Bahkan secara terang-terangan Sandi mengatakan ‘emak-emak’ punya kekuatan tersendiri, dan berjanji akan memperjuangkan kaum perempuan.

Saat mendaftarkan diri ke KPU, Sandi mengatakan alasannya maju sebagai cawapres salah satunya karena ingin menstabilkan harga pangan. Berikut ini alasan Prabowo-Sandi membidik suara emak-emak;

1. Sandi ingin harga pangan stabil

Sandiaga Uno mengatakan alasan dirinya menjadi cawapres salah satunya karena ingin memperjuangkan kaum ibu. Terlebih untuk menciptakan harga pangan yang stabil. Untuk itu dia bersama Prabowo akan berjuang agar kaum ibu hidup lebih sejahtera.

“Ada banyak partai, yang belum ada partai emak-emak. Kami akan berjuang. Kami ingin harga terjangkau. Harga pangan stabil. Kami ingin percepatan pembangunan dengan pemerintahan bersih,” ujar Sandiaga disambut tepuk tangan para politisi perempuan yang hadir di gedung KPU pada 10 Agustus lalu.

2. Ingin bentuk relawan emak-emak

Sandiaga mempersilakan jika kaum emak-emak menjadi relawan untuk kemenangan dirinya dalam pilpres 2019. Terbentuknya relawan emak-emak juga jadi bahan menyerap aspirasi dari kaum perempuan.

“Silakan Emak-emak membangun relawan, silakan berpartisipasi,” kata Sandi.

3. Setengah dari pemilih adalah perempuan

Politikus Gerindra Sudirman Said menyebut setengah dari pemilih di Pilpres 2019 merupakan perempuan. Sehingga dia menilai hal tersebut sejalan dengan pernyataan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.

“Bahkan di Jateng 51 persen perempuan, jadi harus ada penajaman kebutuhan kaum ibu, calon ibu, anak-anak gadis kita. Jadi wajar saja Mas Sandi dan Pak Prabowo itu sering memasukkan itu the power of emak-emak,” kata Sudirman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8). (mdk)

Sumber : merdeka,