OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 13 Agustus 2018

Adu Program Ekonomi Cawapres, Apa Jualan Ma'ruf Amin dan Sandi Uno?

Adu Program Ekonomi Cawapres, Apa Jualan Ma'ruf Amin dan Sandi Uno?


10Berita, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto telah memiliki pasangan calon wakil presiden (Cawapres), untuk maju dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. Mengacu pada pemerintahan terdahulu, wakil presiden terpilih diberi mandat untuk lebih banyak mengurusi bidang ekonomi.

Lantas bagaimana keunggulan program ekonomi, dari masing-masing cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno? Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listyanto, memprediksi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno akan membawa program “OK OCE” atau One Kecamatan One Center for Entrepreneurship saat masa-masa kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).

Sementara Ma'ruf Amin yang juga menjabat Ketua Dewan Syariah Nasional, diperkirakan akan menonjolkan pengembangan ekonomi syariah.

Eko menjelaskan, sesuai dengan singkatannya, program OK OCE yang diusung Sandi, merupakan kegiatan untuk menumbuhkan ekonomi di suatu kecamatan di Jakarta agar mandiri. Eko mengatakan program ini kemungkinan akan dibawa Sandi sebagai bahan jualan di level nasional.

“Saya rasa OK OCE juga bakal dibawa ke level nasional. Saya yakin itu karena sudah jadi branding Sandi,” kata Eko saat dihubungi kumparan, Ahad 12 Agustus 2018.

Prediksi Eko merujuk pada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubenur DKI Jakarta. Saat Jokowi melenggang ke Pilpres 2014, KJP pun naik level menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Dugaan saya akan dibawa dan dinasionalkan sama seperti Pak Jokowi menasionalkan Kartu Jakarta Pintar jadi Kartu Indonesia Pintar. Mungkin itu nanti akan kuat-kuatkan, dari situ mana yang akan punya simpati ke publik,” kata Eko.

Prediksi Eko merujuk pada program Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubenur DKI Jakarta. Saat Jokowi melenggang ke Pilpres 2014, KJP pun naik level menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Dugaan saya akan dibawa dan dinasionalkan sama seperti Pak Jokowi menasionalkan Kartu Jakarta Pintar jadi Kartu Indonesia Pintar. Mungkin itu nanti akan kuat-kuatkan, dari situ mana yang akan punya simpati ke publik,” kata Eko.

Menurut Eko, tidak masalah OK OCE akan dipromosikan ke level nasional. Menurutnya, kampanye merupakan ajang untuk menarik simpati. Kata dia, OK OCE itu pun bukan gagasan yang buruk untuk dibawa ke level nasional.

Dari sisi kubu Jokowi-Ma’ruf Amin kemungkinan akan menonjolkan janji untuk menggenjot ekonomi syariah lantaran Ma’ruf punya pengalaman kuat di bidang ini. Eko juga bilang, ekonomi syariah sangat potensial untuk bisa masuk dalam program Nawacita jilid 2.

“Itu bagus kan jadi ada antar gagasan yang sama-sama punya prospek, yang satu ekonomi syariah yang masih kecil (market share-nya) dan bagaimana membesarknya, kalau kemudian itu enggak disentuh di Nawacita jilid kedua, sayang sekali karena figur cawapresnya adalah ulama, kemudian memang salah satu problem ke depannya kalau ulama kan berpikir bagaimana ke depannya umat,” kata dia.

Sumber: Kumparan