Ahok Bantah Dukung Jokowi-Ma'ruf! Ada Apa Ini, Pak Luhut?
Pengacara dan adik Ahok, Fifi Tjahaja Purnama [sumber: CNNIndonesia.com]
10Berita, Pengacara Ahok yang juga adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama membantah dua kabar sekaligus tentang dukungan Ahok kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Kabar pertama adalah tentang Ma'ruf Amin membesuk Ahok di penjara, dan kabar kedua adalah tentang Ahok mendukung Jokowi-Ma'ruf dan ingin bergabung di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebebasnya dari penjara (CNNIndonesia.com, 13/08/2018).
Fifi secara tegas membantah Ma'ruf Amin pernah membesuk Ahok di rutan Mako Brimob. Sementara untuk kesediaan Ahik bergabung dalam tim pemenangan Jokowi, Fifi bahkan mengatakan Ahok belum mengambil sikap apakah akan mendukung Joko Widodo atau tidak.
Persoalannya kabar tentang Ahok mendukung Jokowi-Ma'ruf itu bukan disampaikan orang sembarangan. Adalah Luhut Binsar Panjaitan, Menko Maritim, dan kemungkinan nanti Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf yang mengatakannya.
Menko Luhut bahkan menjelaskan jika kabar itu ia dapat langsung dari Ahok yang mengiriminya surat (Kumparan.com, 12/08/2018).
Luhut Binsar Panjaitan [sumber: RMOL.com]
Klarifikasi dari Fifi berkonsekuensi munculnya pertanyaan apakah salah satu pihak (Fifi atau Luhut) berbohong atau ada prolem salah interpretasi?
Luhut bisa jadi salah mengartikan isi surat Ahok. Fifi juga bisa jadi salah tangkap perkataan Ahok kepadanya.
Namun jika salah satu pihak berbohong, siapa?
Saya secara pribadi lebih percaya Bu Fifi. Bukan karena saya beranggapan Pak Luhut tidak patuh dipercaya. Dalam konteks dua orang yang punya kredibilitas mengatakan hal berbeda, jika kita mengabaikan kemungkinan salah tangkap isi pesan, maka untuk menentukan siapa yang berbohong, kita perlu melihat motif sesuai konteks.
Nah dalam konteks ini, saya tidak melihat Bu Fifi memiliki motif untuk berbohong?
Sebaliknya Pak Luhut punya motif, yaitu agar pendukung Ahok tetap solid mendukung Jokowi dalam pilpres 2019.
Tetapi perlu digaris-bawahi bahwa Bu Fifi tidak membantah juga tidak membenarkan ada surat dari Pak Basuki Tjahaja Purnama untuk Pak Luhut. Ia juga tidak membantah Ahok mendukung Jokow-Ma'ruf Amin.
Bu Fifi hanya menyatakan bahwa hingga kini Ahok masih dipenjara, belum saatnya ia bicara soal dukung-mendukung Pilpres. Nanti setelah dirinya bebas barulah ia menentukan sikap.
Satu-satunya hal yang dibantah dengan tegas oleh Bu Fifi adalah informasi tentang kunjungan Ma'ruf Amin ke Mako Brimob.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok [sumber: Tribunnews.com]
Jadi bisa saja memang ada surat Pak Ahok kepada Pak Luhut yang mungkin isinya mengatakan tak keberatan terhadap pasangan Jokowi-Jk. Mungkin pula ada kalimat ramah-tamah basa-basi becanda yang ditafsirkan Pak Luhut bahwa Pak Ahok mau jadi timses Pak Jokowi.
Pak Luhut perlu menjelaskan ada apa sebenarnya. Jika tak, apa kata dunia?
Sumber:
CNNIndonesia.com (13/08/2018) "Pengacara Klarifikasi Kabar Dukungan Ahok ke Jokowi-Ma'ruf." cnnindonesia.com/nasional/20180813163900-32-321919/pengacara-klarifikasi-kabar-dukungan-ahok-ke-jokowi-marufKumparan.com (12/08/2018) "Luhut: Ahok Kirim Surat ke Saya, Dukung Jokowi - Ma'ruf di 2019." kumparan.com/@kumparannews/luhut-ahok-kirim-surat-ke-saya-dukung-jokowi-ma-ruf-di-2019-1533814983435185970